Luar Negeri

Menlu AS Kampanyekan Anti-China dan Anti-Rusia, Telah Sebar Pengaruh di Seluruh Benua

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo menjalani tur ke kawasan Eropa Tengah dan Timur. Dia berada di Republik Ceko pada awal tur empat negara

Editor: M Nur Pakar
AFP/Petr David Josek / POOL
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo (kiri) didampingi istrinya Susan Pompeo tiba di bandara Praha, Ceko, Selasa (11/8/2020). 

SERAMBINEWS.COM, MINSK - Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo menjalani tur ke kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Dia berada di Republik Ceko pada awal tur empat negara Eropa dengan fokus ancaman terhadap kawasan yang ditimbulkan oleh Rusia dan China.

Di tengah kekerasan pasca-pemilu dan kekhawatiran tentang kemunduran demokrasi yang signifikan di Belarusia, Pompeo mengunjungi negeri itu.

Dia memanfaatkan kunjungannya untuk mendorong melawan pengaruh Rusia dan China, seperti dilansir AFP, Selasa (11/8/2020).

Rusia dan China telah aktif menyebar pengaruh di seluruh benua.

Kususnya sektor energi, infrastruktur, dan telekomunikasi, sebuah tren yang ingin dibalik oleh Amerika Serikat.

Pompeo pada Selasa (11/8/2020) membuka kunjungannya di Pota Pilsen, Ceko,

Dia mengunjungi Museum Patton dan peringatan Perang Dunia II di Cekoslowakia barat oleh pasukan AS.

Jet Tempur Rafale India Pantau Kawasan Pegunungan Ladakh, Siap Gempur PLA

Pejabat Keamanan Lebanon Telah Peringatkan PM dan Presiden, Amoniak Nitrat Dapat Hancurkan Beirut

Warga Palestina Demo Kantor Diplomatik Jerman, Tuntut Pembebasan Mahmoud Nawajaa dari Penjara Israel

Dalam pembicaraannya, Pompeo kemungkinan menghadapi pertanyaan tentang keputusan Trump untuk mengurangi kehadiran militer AS di Jerman.

Presiden Donald Trump ingin menarik ribuan pasukan Amerika dari pangkalan di Jerman.

Memindahkan beberapa dari mereka ke timur, termasuk negara tetangga Polandia, perhentian terakhir dalam perjalanan selama seminggu Pompeo.

Dua dari tiga tujuan Pompeo lainnya, Republik Ceko dan Austria juga berbatasan dengan Jerman.

Sedangkan Slovakia berbatasan dengan Austria, Republik Ceko, dan Polandia.

Jerman jelas tidak termasuk dalam rencana perjalanan Pompeo.

Di Praha pada Rabu (12/8/2020), Pompeo akan bertemu dengan Presiden Ceko, Milos Zeman.

Kemudian, Perdana Menteri Andrej Babis untuk membahas kerjasama energi nuklir.

Termasuk upaya melawan tindakan jahat Rusia dan komunis China," kata Departemen Luar Negeri AS.

Energi dan situasi politik yang lemah di Balkan akan menjadi agenda utama Pompeo dengan para pejabat Slovenia di Ljubljana.

Dia akan menyampaikan pernyataan dengan menteri luar negeri tentang keamanan jaringan 5G, kata departemen itu.

Di Wina, Pompeo akan bertemu dengan Kanselir Austria, Sebastian Kurz untuk meninjau hubungan perdagangan dan keamanan regional.

Pompeo juga akan mengadakan pembicaraan dengan kepala pengawas nuklir PBB yang berbasis di Wina.

Badan Energi Atom Internasional telah ditugaskan untuk memantau kepatuhan Iran pada kesepakatan nuklir 2015 yang ditarik AS.

Trump sedang berusaha meyakinkan anggota lain dari Dewan Keamanan PBB untuk memperpanjang embargo senjata ke Iran tanpa batas waktu.

Embargo akan akan berakhir pada Oktober 2020, di bawah ketentuan kesepakatan nuklir.

Di Warsawa, Polandia, Pompeo berencana berbicara dengan Presiden Andrzej Duda.

Baru-baru ini memenangkan pemilihan ulang setelah kampanye yang menyangkut para pendukung hak asasi manusia dan lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved