Luar Negeri
Pemimpin Hizbullah Harus Bertanggungjawab Atas Ledakan Dahsyat Beirut
Mantan pemimpin Hizbullah, Subhi Al-Tufayli, Selasa (11/8/2020) mengatakan organisasi milisi saat ini bertanggungjawab atas hancurnya Lebanon.
Editor:
M Nur Pakar
AFP
Gambar Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Lebanon diikat di tali gantungan dalam demo menentang ledakan Beirut, Selasa (11/8/2020).
Ledakan tersebut, yang diduga disebabkan oleh lebih dari 2.700 ton amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang di Pelabuhan Beirut, menewaskan sedikitnya 160 orang.
Melukai ribuan orang lainnya dan membuat ratusan ribu orang di ibu kota mengungsi.
Diab, yang menjabat Desember 2019, sudah berada di bawah tekanan karena kurangnya kemajuan dalam menyelesaikan krisis keuangan dan ekonomi negara yang sudah mengerikan.(*)