Tersangka Utama Pembunuh Istri Ditemukan Tewas Tergantung di Papan Iklan, Diduga Bunuh Diri

SERAMBINEWS.COM - Mayat tersangka pembunuhan istri, Tan Kok Jooi (62) ditemukan tewas tergantung di papan reklame. 

Tepatnya di jalan Lencongan Timur dekat Bukit Bintang, Malaysia, Selasa (11/8/2020) sekitar pukul 07:40 pagi waktu Malaysia.

Sebelumnya Tan Kok Jooi membunuh istrinya Kuek Choo Hong (61) di Taman Kelisa Ria, Amanjaya, Sungai Petani, Malaysia.

Mayat Tan Kok Jooi ditemukan oleh warga yang melintas di jalan tersebut dalam posisi tergantung, diduga kuat ia bunuh diri pada papan iklan tersebut. 

Tersangka pembunuhan seorang wanita di Taman Kelisa Ria, Amanjaya, Sungai Petani, Malaysia ditemukan tewas tergantung di papan reklame. 

Demikian dikutip Serambinews.com dari Harian Metro, Selasa (11/8/2020).

• Jet Tempur Rafale India Pantau Kawasan Pegunungan Ladakh, Siap Gempur PLA

Ketua Kepolisian Kuala Muda Asisten Kompol Adzli Abu Shah mengatakan, mayat telah diidentifikasi oleh anggota keluarganya yang hadir di lokasi kejadian.

"Pagi ini kami menerima telepon darurat dari masyarakat yang mengabarkan ada seorang pria gantung diri di papan reklame.

"Penyelidikan awal menemukan pria yang tergantung itu adalah tersangka yang sebelumnya dicari untuk membantu penyelidikan kasus pembunuhan istrinya kemarin," katanya dalam konferensi pers.

• Gegara Cinta Segitiga, Remaja 17 Tahun Nekat Setubuhi dan Bunuh Pacar, Jasad Dimasukkan dalam Karung

• Kalau tak Sanggup Berutang, Jangan Paksakan Diri, Seperti Pedagang Ini, Diteror, Sepakat Bunuh Diri

• Keji! Pasangan Petarung Bunuh Orang dengan Sekali Pukulan di Rusia, Penyebabnya Bikin Miris

Adzli menuturkan, pihaknya juga menemukan mobil yang dipastikan milik pria terkait, tertinggal sekitar 50 meter dari tempat ditemukannya gantung diri.

Dia mengatakan penyelidikan awal unit forensik terhadap mobil tersebut tidak menemukan petunjuk apapun terkait kasus pembunuhan. 

Jenazah sudah dilarikan ke RS Sultanah Bahiyah, Alor Setar, Malaysia untuk diotopsi dan kasusnya tergolong bunuh diri.

Kemarin, Senin (10/8/2020) Choo Hong ditemukan tewas dengan luka memar di lehernya terbaring berlumuran darah dan wajahnya ditutupi bantal di rumahnya.

Dalam perkembangan yang sama, Adzli mengatakan, meski tersangka utama dalam kasus tersebut ditemukan tewas, pihaknya akan terus mengusut kasus pembunuhan itu.

Ia juga menjelaskan kasus pembunuhan sebelumnya diduga dilakukan oleh kerabat korban.

Hal ini sesuai olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan bukti apapun ada pelaku lain, karena kondisi rumah tidak ada kerusakan. 

“Penyelidikan lebih lanjut di rumah juga menemukan celana jeans lembab di mesin cuci yang diyakini telah dicuci, sehingga kami akan terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut,” ujarnya.

• 915 Perempuan Hilang di Peru Selama Wabah Covid-19, Kemungkinan Diculik atau Dibunuh

• Suami Bunuh Istri Demi Pelakor, Berpura-Pura Menemukan Mayat di Mobil

Sebelumnya sempat diberitakan media setempat di Malaysia pada hari Senin (10/8/2020), seorang wanita ditemukan tewas dengan luka memar di leher diyakini telah dibunuh di rumahnya di Taman Kelisa Ria, Amanjaya di Sungai Petani, Malaysia.

Korban bernama Kuek Choo Hong (61), bekerja di salah satu supermarket di Malaysia, ditemukan terbaring di rumah oleh keponakannya dengan keadaan berlumuran darah dan bantal menutupi wajahnya pada pukul 13.00 waktu Malaysia.

Polisi juga menemukan ada bekas luka sepanjang 12 sentimeter di leher korban dan diperkirakan telah meninggal dalam waktu 48 jam.

Menurut keterangan tetangga, terakhir kali melihat suami korban keluar dari rumah pada 8 Agustus lalu dengan membawa mobil setelah pasangan tersebut bertengkar.

"Polisi mencari suami korban untuk membantu proses penyelidikan sesuai Pasal 302 KUHP," ujarnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Dokter Dijuluki Dr Death, Karena Bunuh dan Buang Mayat ke Sungai Ada Buaya, Jual Organ Korban

• Tak Tahan Prilaku Menyimpang Seks Sang Suami, Seorang Wanita Ajak Dua Kerabat Bunuh Suaminya

• Inilah Pria Pembunuh Berantai, Habisi Nyawa 50 Sopir Taksi, Semua Mayatnya Dibuang ke Kanal Buaya