Tim Pansus Dapil III DPRK Aceh Timur Soroti Pengerasan Jalan di Simpang Jernih Tak Maksimal

Pasalnya, sudah dua kali dianggarkan namun laporan dari masyarakat hingga kini pengerasan jalan tersebut belum bisa digunakan.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Panitia khusus (Pansus) Dapil III DPRK Aceh Timur, menyoroti tak maksimalnya pengerasan jalan Desa Pante Kera ke HTI Ranto Naro dalam Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.

Pasalnya, sudah dua kali dianggarkan namun laporan dari masyarakat hingga kini pengerasan jalan tersebut belum bisa digunakan.

Selain itu, dalam pelaksanaan sebelumnya konsultan perencana kurang berkoordinasi dengan pihak kecamatan, dan desa, serta pengawas dari Dinas PUPR tidak pernah turun ke lapangan untuk mengawasi.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Khusus (Pansus) III DPRK Aceh Timur, Kasat Arina, dalam rapat paripurna ke-IV agenda laporan Pansus DPRK Aceh Timur, terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Timur tahun anggaran 2019, di Gedung DPRK Senin (10/8/2020) kemarin.

Selain soal jalan, jelas Kasat Arina, tim Pansus juga menerima usulan pengadaan satu unit mobil ambulans, dua unit trail untuk operasional ke desa-desa, pengadaan incubator bayi, dan meja resusitasi untuk Puskesmas Simpang Jernih selaku daerah pedalaman di Aceh Timur.

• Wali Kota Banjar Baru Meninggal Akibat Covid-19, Video Pesannya Terkait Corona Viral di Media Sosial

• Bardan Surati URI Minta Bantuan Ventilator

• Gubernur Minta Kabupaten Sediakan Ruang Rawat Inap

Selain itu, SD Batu Sumbang yang baru memiliki tiga ruang belajar, meminta penambahan ruang belajar untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

Pansus Dapil III DPRK Aceh Timur, diketuai oleh Kasat Arina, wakil ketua Edi Dharmansyah SH, sekretaris Salman ST, beranggotakan Junaidi, Suyanto, dan Elma Zalmi.

Pansus Dapil III DPRK Aceh Timur, berkunjung ke lima kecamatan untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2019 yaitu di Kecamatan Birem Bayeun, Rantau Seulamat, Kecamatan Peunaron, Kecamatan Serba Jadi, Kecamatan Simpang Jernih.

Di Kecamatan Birem Bayeun, tim Pansus menemukan hampir semua jalan poros menuju desa rusak parah, dan perlu perbaikan untuk mempelancar perekonomian masyarakat.

Begitu juga di Kecamatan Rantau Seulamat, tim Pansus menemukan jalan menuju Desa Alue Kaol rusak parah sehingga perlu perbaikan untuk mengeluarkan hasil bumi petani.

Kunjungan ke Kecamatan Peunaron, jelas Katas Arina, tim pansus menerima sejumlah usulan pembangunan dari warga yakni, pengerasan jalan Simpang Rambong, pembangunan pagar SDN 6, SDN Syiah Kuala, SDN DUB, dan lanjutan pembangunan bahu jalan Arul Pinang dari Dusun DUB ke Syiah Kuala.

Dari Kecamatan Serbajadi, tim pansus juga menerima sejumlah usulan pembangunan dari masyarakat yaitu rehab jembatan Bunin, pembangunan bronjong sungai penahan tebin, pembangunan tanggul sungai di Desa Lelis, pengadaan mobil ambulans untuk Puskesmas Serba Jadi, pembangunan pagar SDN Bunin, dan SD 3 Tualang, pembangunan bronjong sungai di Desa Sekualan dan Desa Umah Tareng.

Pembangunan irigasi di Desa Rampah, Desa Sunti, dan Desa Mesir, untuk pengairan sawah. Lanjutan lening irigasi di Desa Sumbang, Bunin, dan Desa Seulemak.