Agusri Samhadi Ketua DPD II Partai Golkar Abdya

Terpilihnya pria kelahiran 26 Agustus 1986 sebagai Ketua Golkar Abdya periode 2020-2025 menggantikan RS Darmansyah itu, berlangsung dalam musyawarah daerah (Musda) V, Rabu (12/8/2020) di arena Motel Blangpidie.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Agusri Samhadi SHI resmi menjabat Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2020-2025.

Terpilihnya pria kelahiran 26 Agustus 1986 sebagai Ketua Golkar Abdya periode 2020-2025 menggantikan RS Darmansyah itu, berlangsung dalam musyawarah daerah (Musda) V, Rabu (12/8/2020) di arena Motel Blangpidie.

Dalam Musda V yang mengusung tema 'Kita satu untuk kesejahteraan rakyat Aceh dan Kemajuan Indonesia' itu, dihadiri Ketua Partai Golkar Aceh, TM Nurlif dan dibuka Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH.

"Alhamdulilah, saya terpilih dalam musyawarah, untuk memimpin Ketua DPD II Golkar Abdya," ujar Agusri Samhadi SH kepada Serambinews.com, Rabu (12/8/2020) dini hari.

Dengan hasil musyarawah itu, katanya, tidak ada yang menang, dan tidak ada pula kandidat yang kalah.

Meski begitu, Agusri mengaku proses pemilihan partai tertua itu, berlangsung sedikit alot.

• Kabar Gembira Bagi PNS Pijay, Gaji 13 Segera Dibayar Sebelum 17 Agustus 2020

• Lakukan Penertiban di Banda Aceh, Petugas Banyak Temukan Gepeng yang Sudah Terima Bantuan Pemerintah

• Jembatan Menuju Perkebunan Sawit di Blang Makmur Terancam Ambruk, Ini Permintaan Anggota DPRK Abdya

"Proses yang alot itu, akhirnya kita bermusyawarah dan bersepakat untuk tidak melakukan voting," ungkapnya.

Tidak dilakukan voting, terangnya, membuktikan bahwa Partai Golkar adalah partai besar, walaupun diawalnya berbeda pandangan, namun mampu menyelesaikan dengan damai melalui mekanisme musyawarah.

"Saya disepakati untuk ketua DPD II Golkar Abdya, jadi tidak ada kompetisi, dan tidak yang kalah, dan tidak ada yang menang," ungkap Anggota DPRK Abdya dua periode tersebut.

Ia membenarkan, bahwa dalam Musda Partai Golkar V itu sempat muncul nama Mukhlis Muhdi MA sebagai rivalnya.

Bahkan, pensiunan PNS kemenag itu, awalnya sempat digadang-gadangkan, akan 'melenggang mulus' mendapatkan kursi ketua partai pohon beringin di bumo 'breuh sigupai'.

Namun, melalui mekanisme musyawarah, peserta Musda mengurungkan niat untuk memilih mantan calon bupati 2017-2022 tersebut, dan sepakat memilih politisi milenilial asal Tangan-Tangan tersebut.

"Insya Allah, amanah ini akan kita jalankan sebaik-baiknya, sesuai amanah Ketua Pak Nurlif dan Pak Bupati," pungkas Agusri yang juga ketua AMPG Abdya tersebut. (*)