Update Corona di Aceh
Gugus Tugas Sebut Pidie Jaya Zona Hijau Covid-19
"Bahkan, Kota Subulussalam yang baru mencatat satu kasus bukan zona hijau melainkan zona oranye," beber SAG.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nur Nihayati
"Bahkan, Kota Subulussalam yang baru mencatat satu kasus bukan zona hijau melainkan zona oranye," beber SAG.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabupaten Pidie Jaya satu-satunya kabupaten yang sampai kini nihil kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh.
Daerah penghasil kue ade ini dipetakan daerah Zona Hijau menurut Peta Zonasi Risiko versi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat, sebagaimana tampak pada laman covid-19.go.id.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media dalam laporan perkembangan Covid-19 Aceh.
Selain Pidie Jaya, Aceh Singkil dan Gayo Lues juga Zona Hijau Risiko Kenaikan Kasus meski duanya telah disinggahi virus corona, katanya.
“Ketiganya Zona Hijau Risiko Kenaikan Kasus. Bedanya, Pidie Jaya dan Aceh Singkil diberi keterangan ‘tidak terdempak’ dan Gayo Lues diterangkan ‘tidak ada kasus’,” ujar SAG.
• Atap Rumah Bertingkat di Gayo Lues Copot Diterjang Angin Kencang, Dinsos Salurkan Bantuan
• Taifo Mahmud, Profesor Amerika dari Kota Langsa
• Aceh Terkepung Tiga Darurat Covid-19
Bagi yang singgah di laman Covid-19.go.id mungkin penasaran karena Gayo Lues disebut ‘tidak ada kasus’. Sedangkan pada data dashboard Gugus Tugas Covid-19 Aceh mencatat ada 2 kasus di sana.
"Bahkan, Kota Subulussalam yang baru mencatat satu kasus bukan zona hijau melainkan zona oranye," beber SAG.
Ia menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 hanyalah salah satu indikator dalam pemetaan suatu daerah dalam Peta Zonasi Risiko tersebut.
Peta Zonasi Risiko dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan, seperti indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Berdasarkan hasil perhitungan skor dan bobot dari setiap indikator dan sub indikatornya tersebut dibuat klasifikasi warna risiko kenaikan kasus.
Warna merah (risiko tinggi), orange (risiko sedang), kuning (risiko rendah), warna hijau (tidak ada kasus atau tidak berdampak).
Peta Zonasi Risiko merupakan informasi penting bagi daerah dalam memutuskan suatu kebijakan, urainya.
“Di zona hijau, misalnya, dapat melaksanan pembelajaran tatap muka tapi ketentuannya dengan penerapan protokol kesehatan dengan sangat ketat dan disiplin,” ujar SAG.