Berita Pidie Jaya
Pemkab Pidie Jaya Berdayakan Ekonomi Masyarakat Miskin Lewat Jagung, Hasilnya Capai Rp 34,6 Miliar
Pengembangan ini melalui Program Pengembangan Ketahanan Pangan Penanaman Jagung di lahan 1.700 hektare dalam tujuh kecamatan di Pidie Jaya.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Pengembangan ini melalui Program Pengembangan Ketahanan Pangan Penanaman Jagung di lahan 1.700 hektare dalam tujuh kecamatan di Pidie Jaya.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemkab Pidie Jaya (Pijay) melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) memberdayakan ekonomi masyarakat miskin di kabupaten itu melalui tanaman jagung.
Pengembangan ini melalui Program Pengembangan Ketahanan Pangan Penanaman Jagung di lahan 1.700 hektare dalam tujuh kecamatan di Pidie Jaya.
Ketujuh kecamatan itu, yakni Bandar Dua, Bandar Baru, Ulim, Meurah Dua, Trienggadeng, Meureudu, dan Panteraja.
Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Abbas menyampaikan hal ini seusai menghadiri acara seremonial panen jagung di Gampong Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Rabu (12/8/2020).
Turut hadir saat panen ini Wakil Bupati, H Said Mulyadi SE MSi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpang), drh Muzakkir Muhammad MM serta Muspika Kecamatan Bandar Dua.
"Pengembangan jagung menjadi prioritas dan andalan utama Pemkab Pidie Jaya sejak tujuh tahun terakhir dalam memberdayakan perekonomian masyarakat, selain tanaman padi tentunya," kata Bupati Aiyub.
• Istri Tolak Berhubungan Intim karena Masih Masa Nifas, Suami Marah & Bunuh Bayi Baru berusia 40 Hari
• Polisi dan TNI di Kuta Malaka Bagi Bendera ke Rumah Warga, Kedapatan belum Kibarkan Merah Putih
• Bolehkah Menggabungkan Puasa Asyura Bulan Muharram dan Qadha Puasa Ramadhan Sekaligus? Ini Hukumnya
Mengingat hasilnya memuaskan, kata Aiyub Abbas, ke depan Pemkab Pidie Jaya juga terus mendukung kebutuhan dana untuk pengembangan komoditi jagung rakyat ini.
Data diperoleh Serambinews.com, hasil panen dari 1.700 hektare lahan jagung petani di Pidie Jaya hingga akhir Juli 2020 mencapai 9.893 ton.
Sedangkan harganya Rp 3.500/Kg.
"Jika dikalkulasikan dengan jumlah nominal, maka hasil panen selama ini mencapai Rp 34,6 miliar lebih," sebut Bupati.
Kepala Distanpang Pidie Jaya, drh Muzakkir Muhammad MM, menambahkan bantuan pemerintah untuk pengembangan 1.700 hektare lahan jagung ini berupa benih.
Sumber dana APBK dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2020 yang pagunya Rp 500 juta.