Update Corona di Bener Meriah
Rumah Sakit Muyang Kute Bener Meriah Kembali Buka Pelayanan Secara Bertahap
Disebutkannya, untuk sementara waktu, layanan yang dibuka adalah Unit Gawat Darurat (UGD), bedah, penyakit dalam, anak, obstetri dan gynecology.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria I Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Setelah sempat ditutup sejak 29 Juli 2020, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah kembali beroperasi secara bertahap mulai Rabu (12/8/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah Riswandika Putra SSTP MAP menyampaikan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute dibuka kembali sesuai dengan arahan Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi.
“RSUD Muyang Kute sejak hari ini sudah kembali membuka pelayanan secara bertahap dan diharapkan secepat mungkin kembali beroperasi secara normal,” ujarnya.
Disebutkannya, untuk sementara waktu, layanan yang dibuka adalah Unit Gawat Darurat (UGD), bedah, penyakit dalam, anak, obstetri dan gynecology.
Sementara, kata Riswandika, untuk layanan yang masih ditunda untuk dibuka adalah seperti layanan gigi, endoscopy layanan jantung, dan layanan jiwa.
“Karena dokter jantung dan jiwa saat ini sedang menjalani proses isolasi mandiri, jika keduanya sudah selesai isolasi mandiri, kemungkinan layanan jantung dan jiwa dibuka sedangkan untuk pelayanan gigi resiko penularan covid-19 tergolong tinggi,” jelas Riswandika.
• TNI/Polri Sosialisasi Bahaya Covid-19 di Kecamatan Kuala dan Bagikan Bendera Merah Putih
• Nelayan Tamiang Masih Bergantung Es Balok dari Medan, Ini Penyebabnya
Menurutnya, bagi masyarakat Kabupaten Bener Meriah yang akan berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute atau ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dihimbau agar dapat menggunakan masker, menjaga jarak 1 hingga 2 meter, rajin mencuci tangan menggunakan masker, dan menjaga etika batuk.
Sementara Direktur RSUD Muyang Kute, dr Sritabahhati menambahkan, hari ini RSUD Muyeng Kute akan membuka pelayanan secara bertahap mengingat masih ada tenaga kesehatan (Nakes) yang masih melanjutkan isolasi mandirinya selama 7 hari.
Menurutnya, layanan yang dibuka adalah, UGD dan 4 besar (Bedah, Penyakit Dalam, Anak dan Obstetri dan gynecology). Sementara layanan yang aerosol masih ditunda, seperti gigi, dan endoscopy.
“Layanan jantung dan jiwa masih ditunda sampai dokter spesialis jantung dan jiwa selesai isolasi mandiri tambahan,” sebutnya.(*)