Update Corona di Subulussalam
Santri Jalani Isolasi, PBM Tatap Muka di Ponpes Raudhatul Jannah Subulussalam Tetap Berjalan
Ponpes Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam tetap melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka.
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam tetap melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka.
Hal itu disampaikan Ustaz Amrullah MA, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Jannah menjawab pertanyaan Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).
Dikatakannya, meski ada santri yang menjalani isolasi mandiri pasca adanya keluarga salah seorang temannya terkonfirmasi postifi Covid-19, namun proses belajar mengajar tatap muka di Dayah Raudhatul Jannah tetap dilaksanakan.
“Untuk belajar mengajar tetap kita laksanakan tatap muka dan normal,” kata Amrullah. “Sementara bagi guru yang tinggal di luar komplek pesantren, akan mengajar secara daring atau online,” imbuhnya.
Ketika ditanyai soal hasil rapid test salah seorang santri yang keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19, Amrullah mengaku belum keluar.
• 211 Orang Positif Corona di Aceh Besar Tersebar di 19 Kecamatan, Waspadai Transmisi Lokal
• Kasus Covid-19 di Aceh: Positif 747 Orang, 225 Orang Sembuh, Ada Penambahan 72 Orang Positif Baru
• Hanya Tersisa Empat Kasus Positif Covid-19 di Bener Meriah yang Masih Menjalani Isolasi
Pihak dayah, lanjut Amrullah, baru bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga santri itu, sore tadi. “Kami pihak dayah menyarankan agar anak Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid segera dirapid test. Diharapkan rapid test dapat dilaksanakan, Kamis (13/8/2020) besok,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 39 santri di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam menjalani isolasi mandiri.
“Ini kita lakukan sembari menunggu hasil rapid test anak Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid yang sekamar dengan santri lain,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Jannah, Ustaz Amrullah MA kepada Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).
Menurut Ustaz Amrullah, kebijakan isolasi mandiri dilakukan sebagai antisipasi berkaitan dengan terkonfirmasinya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan istri terpapar virus corona.
Para santri itu, sebutnya, sebagian ada yang diisolasi di dayah. Namun ada pula dibawa pulang orang tua mereka ke rumah masing-masing karena fasilitas di dayah tersebut serba terbatas.
• Presiden Iran Harapkan Perpanjangan Embargo Senjata Dari AS Gagal
• UNICEF Bangun Kota AS Lebih Ramah Terhadap Anak-anak
• Wow! di Aceh Penduduk Laki-laki Lebih Banyak dari Wanita, Ini Perbandingannya
Anak Bupati Dulmursid tersebut merupakan santriwati dan saat dijemput keluar dalam keadaan sehat. Saat ini, pihak pondok masih menunggu hasil rapid test.(*)