Luar Negeri
UNICEF Bangun Kota AS Lebih Ramah Terhadap Anak-anak
Badan Anak-anak PBB UNICEF mulai memfokuskan perkembangan anak-anak di Amerika Serikat (AS). UNICEF telah mendukung pekerjaan global, sebagian besar m
lihat foto
SERAMBINEWS.COM. NEW YORK - Badan Anak-anak PBB UNICEF mulai memfokuskan perkembangan anak-anak di Amerika Serikat (AS).
UNICEF telah mendukung pekerjaan global, sebagian besar membantu anak-anak di negara berkembang.
Tetapi, pada Rabu (18/2020), di tengah krisis domestik yang tumpang tindih, UNICEF USA mengumumkan program besar pertamanya untuk mendukung anak-anak di Amerika Serikat.
Michael Nyenhuis, Presiden dan CEO UNICEF USA, mengatakan akan menginvestasikan 1 juta dolar AS sebagai inisiatif untuk membantu kota-kota AS menjadi lebih ramah anak.
Dia mengatakan Houston, Minneapolis, dan San Francisco adalah kota pertama yang berkomitmen pada program tersebut, dengan Prince George's County di Maryland diharapkan segera menyusul.
“Anak-anak di negara kami tidak mampu sebaik anak-anak di negara-negara kaya lainnya di seluruh dunia, jadi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Nyenhuis.
"Kemudian Anda memperbesar realitas itu dengan krisis Covid-19 dan masalah ketidakadilan rasial , dan Anda berkata, 'Ada yang salah,'" tambahnya, seperti dilansir AP, Rabu (12/8/2020).
Jawabannya mungkin paling baik ditemukan di tingkat kota daripada federal.
• Ini Deretan Kasus Kejahatan yang Diungkap Polres Aceh Tengah, Bulan Juli Hingga Awal Agustus 2020
• Sekjen PBB Tuduh Dunia Abaikan Keadilan, Kepalsuan dan Kebohongan Ada Dimana-mana
• MAA: Tak Perlu Membatasi Perempuan ke Warung Kopi, Tapi Ini yang Harus Dilakukan
Tujuan inisiatif ini untuk mendorong kota agar lebih aman bagi anak-anak, dan memastikan adanya akses yang adil ke program sosial, taman, dan taman bermain.
Kota-kota yang berpartisipasi juga akan didorong untuk menemukan cara bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sipil.
Seperti pembentukan dewan penasihat yang terdiri dari kaum muda.
Pengumuman Rabu dijadwalkan pada Hari Pemuda Internasional.
UNICEF, didirikan pada 1946, telah mengabdikan sebagian besar upayanya selama beberapa dekade kepada anak-anak di negara berkembang.
Akibat kemiskinan, perang, penyakit dan bencana, meskipun kadang-kadang telah mendukung program-program di negara-negara industri maju.
Di Amerika Serikat, UNICEF mendukung anak-anak yang terkena dampak Badai Katrina pada 2005.
