Tujuh Daerah di Aceh Berpotensi Angin Kencang, Tinggi Gelombang Banda Aceh-Sabang Capai 2,5 Meter

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, memperkirakan tujuh kabupaten/kota di Aceh berpotensi terjadi angin kencang, hujan sedang hingga lebat dan disertai kilat atau petir.

Ke tujuh kabupaten/kota tersebut, yakni Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues, serta Kota Subulussalam.

Demikian diungkapkan Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad SE yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (12/8/2020). “Masyarakat diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya,” ungkap Zakaria.

Ia juga menjelaskan untuk tinggi gelombang juga masih berpotensi terjadi di Aceh, sehingga penyedia jasa penyeberangan dan nelayan diminta berhati-hati.

Menurut Zakaria, untuk tinggi gelombang Banda Aceh- Sabang mulai 1,25 sampai 2,5 meter. Lalu di perairan Utara Sabang (di atas Sabang) tinggi gelombang, mencapai 4 meter.

• Ini Penjelasan BRA Terkait Kegiatan Tour Moge Jelang Peringatan Damai Aceh

• Soal Tour Hari Damai, MaTA: Program Tidak Berkeadilan Terhadap Korban Konflik

Selanjutnya perairan Utara-Timur Aceh, mencapai 2.50 meter serta perairan Barat-Selatan Aceh, juga mencapai  4 meter. “Lalu untuk tinggi gelombang Selat Malaka bagian Utara mulai 1,25 sampai 2, 50 meter serta di perairan Samudera Hindia Barat Aceh, tinggi gelombangnya mencapai 4,0 meter,” terang Zakaria.

Sementara lanjut Kasie Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang ini, daerah yang berpeluang terjadinya hujan ringan dan hujan sedang tidak merata, di antaranya Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Sabang, Aceh Timur, Lhokseumawe, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara.

“Cuaca tiga hari kedepan, berupa angin kencang yang perlu diwaspadai dengan arah rata-rata dari tenggara ke arat laut, lalu arah rata-rata dari barat daya ke timur laut dengan kecepatan antara 10-20 km per jam secara umum dapat dirasakan di wilayah Utara-Timur. Bahkan kecepatannya bisa meningkat 50 km/jam ketika cuaca buruk,” sebut Zakaria.

Untuk wilayah yang berpotensi kecepatan angin antara 30-50 km per jam atau lebih ketika cuaca buruk diperkirakan terjadi di pesisir Barat-Selatan, Simeuleu, Pulau Aceh, Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie, bagian utara (pesisir). Karena itu masyarakat diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang cenderung ekstrem seperti saat ini, harap Zakaria.(*)

• Staf KPU yang Ditusuk Orang Tidak Dikenal, Sempat Telepon Ibunda Sebelum Dibunuh

• WHO Tak Jamin Keamanan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

• Serangan Pesawat Nirawak Turki Tewaskan Dua Perwira Tinggi Irak