Berita Banda Aceh
Ini Penjelasan BRA Terkait Kegiatan Tour Moge Jelang Peringatan Damai Aceh
Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) H Sayed Fakhrurazzi Yusuf angkat bicara terkait kegaiatan tour hari damai yang digagas bersama Ikatan Motor Besar..
Penulis: Subur Dani | Editor: Jalimin
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), H Sayed Fakhrurazzi Yusuf angkat bicara terkait kegaiatan tour hari damai yang digagas bersama Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI).
Seperti diketahui, rencana kegiatan itu heboh setelah beredarnya surat Sekda Aceh yang meminta fasilitasi pengamanan untuk kegiatan ‘Tour Hari Damai Aceh’.
Selain itu juga beredar total anggaran yang dihabiskan untuk kegiatan yang direncanakan berlangsung tiga hari itu yakni sebesar Rp 305.663.796.
Total anggaran inilah kemudian membuat heboh dan mengundang ragam komentar negatif, termasuk dari para eks kombatan (KPA).
Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) H.Sayed Fakhrurazzi Yusuf yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (11/8/2020) malam tak mau terlalu jauh mengomentari hal tersebut.
“Kalau sudah digoreng ya kita dengar saja dulu gorengannya,” kata Sayed.
• Soal Tour Hari Damai, MaTA: Program Tidak Berkeadilan Terhadap Korban Konflik
• Almarhum Kadisdukcapil Pidie Meninggal Terpapar Covid, Sebagian PNS Masih Takut Masuk Kerja
Dia mengatakan, kegiatan tersebut sudah masuk dalam rancangan e-kinerja Pemerintah Aceh sebelumnya, jadi anggarannya memang sudah ada dalam DPA. Dia juga membantah, bahwa acara itu digelar untuk ‘menjarah uang’ APBA milik rakyat Aceh.
“Ini kegiatan sudah masuk sejak awal. Pada prinsipnya orang moge itu bukan orang nggak ada uang, jadi bukan mau menjarah uang saya pikir, kebetulan saja kegiatannya sudah masuk dan dianggarkan,” katanya.
Pada dasarnya, lanjut Sayed, kegiatan tour hari damai Aceh ini sudah sesuai dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 21 Tahun 2014.
“Jadi bukan agenda BRA di sini, BRA cuma leading sectornya. Bukan agenda BRA tapi memang sudah diagendakan oleh Pemerintah Aceh makannya ada dalam e-kinerja,” ujar Sayed.
Selanjutnya dia menyebutkan, kegiatan tour damai itu dilakukan untuk menyebarluaskan perdamaian Aceh kepada masyarakat di luar Aceh. Makanya, peserta tour juga datang dari luar Aceh.
“Tapi saya belum tahu ini, harus saya konfimrasi lagi ke pihak IMBI apa jadi apa tidak, karena yang kita target awal mereka mengajukan lebih banyak kendaraan, saya tengok tidak ada kendaraan, cuma lima biji kalau tidak salah,” pungkasnya.(*)
• Tour Moge Orkay Gunakan Uang APBA Rp 305 Juta, Azhari Cagee: Sungguh Melukai Hati Eks Kombatan
• Tour Moge Orkay Gunakan Uang APBA Rp 305 Juta Kebijakan Menari Atas Penderitaan Rakyat
• WHO Tak Jamin Keamanan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia