Ulama Aceh Jawab Sorotan LSM Australia soal Penyembelihan Sapi: Datang ke Sini, Lihat, Baru Komentar

Lem Faisal mengatakan tidak tepat apa yang disampaikan oleh LSM ‘Animals Australia’ hanya bedasarkan foto dan gambar yang diperoleh.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR
Tgk H Faisal Ali, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. 

Dia mengatakan para eksportir untuk segera mengambil tindakan cepat untuk mengidentifikasi sapi tersebut, namun pencabutan tanda pada telinga telah menghambat upaya pelacakan.

Mark Harvey meminta untuk mempertahankan sistem ESCAS, dengan apa yang akan terjadi adalah sebuah pengecualian.

UIN Ar-Raniry Minta Gubernur Selesaikan Kisruh Tapal Batas Kampus  

Sopir Odong-odong di Bireuen Mendapat Peringatan Terakhir, Ini Kewajibannya

"Saya tidak bisa memaafkannya, tetapi sistem ESCAS sudah berkerja dengan baik, karena kami memiliki sistem yang luas di Indonesia di mana kesejahteraan hewan terjamin," kata Mark Harvey

Juru bicara DAWE mengatakan seluruh eksportir sapi hidup ke Indonesia telah dihubungi untuk menelusuri informasi lebih lanjut.

"Tidak pantas untuk mengomentari masalah ini saat penyelidikan sedang berlangsung," kata juru bicara itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved