Bahas Pengungsi Rohingya, Perwakilan UNHCR Jakarta Temui Wali Kota Lhokseumawe

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Perwakilan UNHCR Jakarta pada Rabu (12/8/2020) sekira pukul 17.00 WIB kemarim melakukan kunjungan silaturrahmi dengan Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya.

Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Ann Maymann menyatakan dalam pertemuan ini UNHCR siap memberikan dukungan bantuan kemanusian kepada para pengungsi yang berada di Lhokseumawe melalui NGO Nasional maupun lokal.

Selain itu, pertemuan keduanya juga membahas peran Pemerintah Kota khususnya menyangkut penangan Rohingya di Lhokseumawe.

"UNHCR selalu siap bantu pemerintah khususnya Pemko Lhokseumawe untuk merawat para pengungsi ini," kata Ann.

Lebih lanjut, ia mengatakan sebagian besar para pengungsi merupakan wanita dan anak-anak. UNHCR bersama dengan IOM akan bekerja sama dengan pemerintah setempat serta pihak terkait untuk mencari solusi penanganan masalah ini. 

Dalam pertemuan, Ann juga meminta untuk saling berbagi tanggung jawab serta memberikan bantuan kemanusian kepada para pengungsi Rohingya. Lhokseumawe merupakan suatu model dalam penanganan pengungsi khususnya Rohingya.

"Saya berterima kasih atas respon baik dari pemerintah dan masyarakat khusunya di Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk membantu kebutuhan kemanusiaan dan setuju kebijakan pemerintah untuk saling bertanggung jawab," jelasnya.

Tak hanya itu, Ann mengatakan mengapresiasi kepada seluruh NGO baik lokal maupun Nasional atas dukungan untuk membantu penanganan Imigran Rohingya.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya, Ridwan Djalil yang juga selaku Kadis Sosial Kota Lhokseumawe, menfasilitasi pertemuan antara Wali Kota Lhokseumawe dengan pihak perwakilan UNHCR Jakarta untuk membahas menyangkut penangan Rohingya di Lhokseumawe dimasa yang akan datang.

“Wali Kota Lhokseumawe meminta pihak UNHCR agar kedepan lebih berperan dalam program kegiatan atau konsep yang bersifat pemberdayaan kepada Imigran Rohingya, seperti menyangkut dengan kegiatan pembekalan Mekanik, Las, Menjahit, Peternankan, dan Pertanian,” kata Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, melalui Ketua Satgas Penanganan Pengungsi Rohingnya, Ridwan Djalil kepada Serambinews.com, Kamis (13/8/2020).

• Pemko Lhokseumawe Tiadakan Karnaval HUT RI Tahun Ini

• Viral Tangisan Pengantin Perempuan di Pesta Pernikahan karena Ibu tak Bisa Datang, Ini Alasannya

• Istri Muda yang Ditemukan Meninggal Tergantung di Truk Ternyata Dibunuh Suami, Motifnya Bikin Miris

Dikatakan Ridwan, dengan ada keterampilan itu, harapan dari Pemko mereka bisa mandiri dan harapan walikota dibawah koordinasi UNHCR seluruh NGO baik nasional maupun lokal dapat mendukung kosnep-konsep itu.

“Dengan ada pembekalan melaului NGO nasional dan lokal dibawah Koordinasi UNHCR kita dapat pekerjakan para pengungsi Rohinya itu dibidang usaha-usaha yang bersiafat informal baik dikota Lhokseumawe maupun Aceh secara keseluruhan,” jelasnya.

Sambung Ridwan, sehingga dengan ada program ini kita harapkan nantinya mereka bisa berdiri secara mandiri sekaligus dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dalam artian, tidak mungkin 99 pengungsi Rohingya kita berikan kebutuhan dasar dan kebutuhan-kebutuhan lainnya untuk seterunya,” pungkasnya.(*)

• BREAKING NEWS - Hasil Swab Keluar, Seorang ABK di Simeulue Positif Covid-19

• Seorang ABK Positif Covid-19, KMP Teluk Sinabang Akan Disterilkan Sebelum Kembali Berlayar

• Fungsi Kamera Thermal di Posko Perbatasan Dinilai Lebih Efektif dari Thermogun, Ini Keunggulannya

• Dosen Unsam Latih Warga Membuat Ramuan Herbal untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh