Berita Aceh Tamiang

Fungsi Kamera Thermal di Posko Perbatasan Dinilai Lebih Efektif dari Thermogun, Ini Keunggulannya

“Kalau kemarin kita masih mengandalkan thermogun. Ternyata sangat jauh perbedaannya, yang jelas kamera thermal sangat efisien,” kata Syuibun.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Monitor kamera thermal di Posko Perbatasan Aceh Tamiang mendeteksi suhu tubuh manusia, Kamis (13/8/2020). Alat ini akan bereaksi bila mendapat suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALA SIMPANG - Kadis Perhubungan Aceh Tamiang, Syuibun Anwar mengakui penggunaan kamera thermal di posko perbatasan cukup efisien.

Hal ini disampaikan Kadishub usai melihat langsung sistem kerja kamera pemindai suhu tubuh tersebut sepanjang Kamis (13/8/2020).

“Kalau kemarin kita masih mengandalkan thermogun. Ternyata sangat jauh perbedaannya, yang jelas kamera thermal sangat efisien,” kata Syuibun.

Ia menjelaskan, kamera bantuan Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh ini mampu mengukur suhu tubuh manusia secara bersamaan, walau dalam penerapannya tetap dilakukan secara terpisah untuk mematuhi protokol kesehatan.

Diakuinya, sistem kerja ini mampu mempersingkat proses pemeriksaan sehingga tumpukan kendaraan yang sebelumnya sering terjadi, kini bisa diminimalisir.

Seorang ABK Positif Covid-19, KMP Teluk Sinabang Akan Disterilkan Sebelum Kembali Berlayar

Pemkab Aceh Besar Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, Penyebaran Covid-19 Terus Meningkat

Wisma Atlet Jantho dan Gedung PKK Tempat Isolasi Paramedis, Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh Besar

“Alat ini akan bereaksi ketika mendapati orang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius. Misalnya pun lolos, alat ini sudah menyimpan identitas orang tersebut sehingga bisa kita lacak,” ujarnya.

Kamera thermal, diakui Syuibun, juga telah melindungi petugas untuk tidak bersentuhan langsung dengan orang yang diperiksa.

Praktis, kondisi itu memberi jaminan bagi petugas yang selama ini khawatir tertular Covid-19, dari orang yang diperiksanya.

“Tujuan kita di sini sama-sama ingin memutus mata rantai Covid-19. Melindungi petugas dari ancaman virus ini juga bagian dari upaya memutus mata rantai,” tukas Syuibun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved