Update Corona di Pidie
Kasus Corona di Pidie Telah Terjadi Transmisi Lokal, Begini Penjelasan Wabup Fadhlullah
Ketiga dokter terinfeksi Covid-19, diduga setelah menangani Kadisdukcapil Pidie, Drs Effendi Usman MSi, sebelum meninggal di rumah sakit daerah itu.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Ketiga dokter terinfeksi Covid-19, diduga setelah menangani Kadisdukcapil Pidie, Drs Effendi Usman MSi, sebelum meninggal di rumah sakit daerah itu.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kasus Corona di Pidie terindikasi telah terjadi transmisi lokal, menyusul tiga dokter spesialis di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli terpapar Covid-19.
Ketiga dokter terinfeksi Covid-19, diduga setelah menangani Kadisdukcapil Pidie, Drs Effendi Usman MSi, sebelum meninggal di rumah sakit daerah itu.
Kini, ketiga dokter spesialis bersama puluhan perawat menjalani isolasi mandiri.
Wakil Bupati (Waup) Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, menyampaikan hal ini saat membuka kegiatan Kemitraan Dalam Pencegahan Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan di Bappeda Pidie, Kamis (13/8/2020).
" Penyebaran virus Corona di Pidie, kini terindikasi telah terjadi transmisi lokal dengan kasus tiga dokter spesialis," kata Fadhlullah.
• Intip Pulau Dua di Kabupaten Aceh Selatan, Surga Tersembunyi Penuh Misteri
• Heboh Tour Hari Damai Aceh, YARA Minta Ketua Motor Gede Pusat Tegur IMBI Aceh
• Anda Kelahiran 17 Agustus? Ada SIM Gratis dari Dirlantas Polda Aceh, Begini Cara Mendapatkannya
Kegiatan itu digagas Unicef, Yayasan Aceh Hijau, BPBA dan Pemkab Pidie.
Fadhlullah yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Pidie menyebutkan, penyebaran Covid-19 telah terjadi tiga gelombang di Pidie.
Gelombang pertama, Pidie mampu menghadapi virus tersebut tanpa adanya warga yang terinfeksi.
Tapi, gelombang kedua satu pendatang di Pidie positif Corona.
Saat gelombang ketiga, kata Wabup Fadhlullah, jumlah warga terinfeksi virus Corona di Pidie melonjak.
" Sayang masih adanya orang yang tidak percaya. Bahkan diseret sebuah konspirasi dengan munculnya virus itu," jelasnya.
Menurutnya, virus Corona rentan menyerang manusia berumur 44 tahun karena kekebalan tubuh telah menurun.
Kecuali itu, kata Wabup Pidie, anak-anak juga berbahaya dengan virus mematikan itu, meski imunitas anak-anak masih kuat karena mereka masih pertumbuhan.
Makanya, aktivitas sekolah sangat bagus untuk mengedukasi anak-anak untuk patuh menjalankan protokoler kesehatan.
Sebab, anak-anak akan meniru gurunya yang istiqamah menjalankan protokoler kesehatan.
" Tapi, jika adanya sekolah yang tak menjalankan protokoler kesehatan, tutup saja dan beralih kepada belajar sistem daring," jelasnya.
Dimakamkan sesuai protokoler kesehatan
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Pidie, Drs Effendi Usman (58) dimakamkan di Pidie, Jumat (7/8/2020).
Pemakamannya itu sesuai protokoler kesehatan.
Almarhum dipanggil Allah SWT saat dalam perawatan di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 12.11 WIB.
Berita meninggalnya Kadisdukcapil Pidie dikirim berantai di kanal WhatsApp.
"Pemakaman terhadap Kepala Disdukcapil Pidie sesuai protokol kesehatan," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kabag Ops, AKP Iswahyudi kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020).
Dijelaskan, almarhum dikebumikan di gampong kelahirannya dalam Kabupaten Pidie dan selesai sekitar pukul 18.00 WIB.
Proses fardhu kifayah tersebut dilakukan empat petugas dari RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn, kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020) menyebutkan almarhum disangkakan reaktif hasil rapid test.
"Tapi, untuk membuktikan positif Covid-19, kita harus dilakukan pemeriksaan swab.
Jadi kita akan menunggu hasil swab," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Innalillahi wainnailahi rajiun, Kadis Disdukcapil Pidie, Drs Effendi Usman MSi, meninggal di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 12.11 WIB.
Berita meninggalnya Kadisdukcapil Pidie dikirim berantai di kanal WhatsApp.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pidie, Effendi MKes yang awalnya mengirimkan kabar duka tersebut.
Serambinews.com, Jumat (7/8/2020) mengetahui Kadisdukcapil Pidie, Effendi Usman, meninggal dunia dari Sekda Pidie, H Idhami, di Masjid Agung Alfalah Sigli.
"Ya Pak Effendi telah dipanggil Allah SWT.
Saya bersama Pak Bupati hendak ke rumah duka di Gampong Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli," kata Sekda yang ditemui di Masjid Agung Alfalah Sigli.
Secara terpisah, Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn, kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020) mengatakan, Kadisdukcapil Pidie dirawat di rumah sakit karena bersangkutan mengalami sesak nafas.
"Tapi, kalau penyebab pasti kita belum mengetahuinya," jelasnya. (*)