Touring Hari Damai
Heboh Tour Hari Damai Aceh, YARA Minta Ketua Motor Gede Pusat Tegur IMBI Aceh
"YARA meminta ketua Umum Pusat, Bapak Jenderal Iriawan untuk menegur pengurus IMBI Aceh agar tidak menerima kegiatan IMBI yang dibiayai dari uang...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"YARA meminta ketua Umum Pusat, Bapak Jenderal Iriawan untuk menegur pengurus IMBI Aceh agar tidak menerima kegiatan IMBI yang dibiayai dari uang negara. Level klub motor besar kok minta uang ke negara, bikin malu seluruh pengurus IMBI," pinta Safar.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Agenda ‘Tour Hari Damai Aceh’ yang digagas Badan Reintegrasi Aceh (BRA) bekerja sama dengan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Aceh, resmi dibatalkan setelah menuai kritikan dari masyarakat.
Rencananya, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, yaitu 12-14 Agustus 2020 dalam rangka peringatan 15 tahun Perdamaian Aceh itu, menggunakan anggaran APBA sebesar Rp 305 juta.
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin meminta Ketua Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Pusat, Komjen Pol Dr M Iriawan SH MM MH, menegur pengurus IMBI Aceh terkait kegiatan dimaksud.
Kegiatan yang menyerap anggaran Rp 305.663.796, kata Safar, menjadi heboh.
Setelah beredarnya surat dari Sekda Aceh kepada bupati/wali kota yang meminta fasilitasi pengamanan lalu lintas untuk acara hobi orang kaya.
"Walaupun informasi terakhir bahwa anggaran tersebut telah dibatalkan dan IMBI Aceh tetap melakukan touring tanpa menggunakan uang dari APBA, pun demikian ini perlu mendapat atensi serius dari ketua IMBI Pusat," kata Safar.
• Unggahan Menghina Nabi Muhammad di Facebook Picu Bentrokan di India, Tiga Orang Tewas
YARA menduga, l IMBI Aceh membatalkan memakai uang APBA karena sudah duluan terungkap ke publik dan dilakukan dengan mengundang anggota IMBI dari luar Aceh pada masa pandemi Covid-19.
"Yang kami tahu pecinta IMBI itu kan semuanya orang kaya, kendaraannya saja ratusan juta. Jadi sangat tidak logis ketika mau menerima kegiatan yang uang minyaknya dialokasikan dari uang rakyat, Ini mempermalukan IMBI di seluruh Indonesia karena mau terima uang rakyat," ungkap dia.
"YARA meminta ketua Umum Pusat, Bapak Jenderal Iriawan untuk menegur pengurus IMBI Aceh agar tidak menerima kegiatan IMBI yang dibiayai dari uang negara. Level klub motor besar kok minta uang ke negara, bikin malu seluruh pengurus IMBI," pinta Safar.
Sebelumnya diberitakan, jagat media sosial di Aceh dihebohkan dengan beredarnya surat dari Sekda Aceh, Rabu (12/8/2020) yang meminta sejumlah bupati/wali kota di Aceh untuk memfasilitasi pengamaman kegiatan ‘Tour Hari Damai Aceh’ yang digagas BRA bekerja sama dengan IMBI Aceh.
Kritikan dilontarkan, karena kegiatan touring itu dilaksanakan dalam rangka peringatan milad ke 15 tahun Perdamaian Aceh.
Sejumlah pihak termasuk mantan kombatan menganggap, kegiatan itu tak tepat dan tidak ada korelasi dengan peringatan hari damai Aceh.
• Anda Kelahiran 17 Agustus? Ada SIM Gratis dari Dirlantas Polda Aceh, Begini Cara Mendapatkannya
Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Azhari Cagee mengatakan, KPA yang merupakan representatif dari perjanjian MoU Helsinki meminta kegiatan itu dibatalkan.