Berita Pidie
Kunjungan Kementrian Kelautan di Pidie, Pusat Akan Bantu Pengembangan Ikan Lele & Bandeng
Hal yang menarik ini adalah pertama pusat akan membantu pengembangan budidaya ikan lele untuk petani Pidie senilai Rp 200 juta lebih.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dalam paparannya Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Pidie beserta lembaga Panglima Laot selama ini terus bekerja sama dalam pemanfaatan sumber daya laut Pidie.
Abusyik menjelaskan bahwa Sektor kelautan dan perikanan pada wilayah pesisir di Kabupaten Pidie memang cukup melimpah.
Hal ini dapat dilihat dari keaneka ragaman biota di perairan laut Pidie.
Selama ini, Pemkab Pidie bersama lembaga Panglima Laot selalu bergandengan tangan dalam memanfaatkan kekayaan alam secara berkelanjutan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dilanjutkan, dalam mewujudkan hal tersebut selama ini para pelaut di Pidie kerap dihadapkan dengan berbagai persoalan. Sebagian masalah yang dihadapi masyarakat pesisir selama ini adalah, muara-muara sungai telah menjadi dangkal.
"Akibat kedangkalan tersebut mengakibatkan nelayan di Pidie jika hendak melaut menjadi terhambat, karena harus menunggu air pasang.
Kedangkalan muara sungai dipengaruhi oleh fenomena alam, maka perlu perhatian semua pihak, terutama dari pemerintah pusat dalam menangani masalah tersebut," pinta Abusyik.
Bupati Pidie berharap, dengan kedatangan Prof Rokhmin ke Kabupaten Pidie dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang selama ini dihadapi masyarakat pesisir.
"Selaku Bupati Pidie saya harap dengan kedatangan penasehat Kementerian KKP ke Pidie dapat melahirkan solusi alternatif untuk memperbaiki fasilitas ekonomi nelayan di Kabupaten Pidie ke depannya," tutup Abusyik.
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Penasehat Menteri Kelautan Dan Perikanan berjanji akan memberikan perhatian kepada masyarakat Pidie, dan akan menyampaikan semua masukan dan kondisi yang didapatkan selama kunjungannya, kepada Menteri Kelautan Dan Perikanan RI.