Breaking News

Luar Negeri

Unggahan Menghina Nabi Muhammad di Facebook Picu Bentrokan di India, Tiga Orang Tewas

Bentrokan itu terjadi karena unggahan sebuah akun media sosial Facebook yang provokatif tentang Nabi Muhammad.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
AFP/Manjunath Kiran
Postingan Facebook yang menyinggung umat Muslim memicu protes di Bengaluru, India pada Selasa (11/8/2020) malam, di mana sebuah kantor polisi diserang, rumah serta kendaraan seorang politisi dibakar. 

SERAMBINEWS.COM - Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas di kota Bengaluru, India, setelah pengunjuk rasa bentrok dengan polisi.

Bentrokan itu terjadi karena unggahan sebuah akun media sosial Facebook yang provokatif tentang Nabi Muhammad.

Postingan Facebook yang menyinggung muslim memicu protes di pusat teknologi India pada Selasa (11/8/2020) malam.

Pihak kepolisian menyebut masa menyerang sebuah kantor polisi diserang, dan membakar rumah serta kendaraan seorang politisi.

"Situasi terkendali," kata Kepolisian dikutip dari Al Jazeera, Kamis (13/8/2020).

Kepolisian menambahkan bahwa pihaknya terpaksa menembakkan peluru tajam untuk membubarkan massa setelah menggunakan gas air mata dan pentungan.

"Meskipun sesepuh masyarakat berusaha menenangkan massa, massa membakar kendaraan di jalan, mereka menyerang kantor polisi," kata Komisaris Polisi, Kamal Pant.

"Polisi terpaksa melepaskan tembakan dan tiga orang tewas," kata Pant.

Iran Perkuat Sistem Pertahanan Udara Suriah, Rusia dan Eropa Bentrok Soal Bantuan Kemanusiaan

Menghina Nabi Muhammad, Seorang Penyanyi Dijatuhi Hukuman Gantung oleh Pengadilan Syariah Nigeria

Ia menambahkan bahwa 110 orang telah ditangkap karena dituduh melakukan perusakan dan menyerang polisi.

Seorang pejabat polisi mengatakan undang-undang darurat yang melarang pertemuan telah diberlakukan di Bengaluru.

Kota itu memiliki penduduk sekitar 12 juta orang.

Pewarta Elizabeth Puranam dari Al Jazeera, melaporkan dari New Delhi, mengatakan para pengunjuk rasa memaksa pertokoan untuk menutup gerainya.

"Polisi mengatakan massa terpecah menjadi dua kelompok dan pergi ke sekitar lingkungan itu memaksa pemilik toko untuk menutup kios mereka, merusak properti, membakar kendaraan sebelum pergi ke dua kantor polisi yang berbeda," kata Puranam.

Pemilik akun FB ditangkap

Pant mengatakan orang yang bertanggung jawab atas unggahan di Facebook telah ditangkap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved