3 Desa Unik yang Isinya Perempuan, Desa Janda hingga Desa Haus Suami

Sebanyak tiga desa yang mayoritas warganya berasal dari kaum perempuan mempunyai keunikan masing-masing.

Editor: Amirullah
eva.vn
Tiga perempuan Noiva do Cordeiro muda dan cantik berfoto di ladang pertanian mereka. Sukar dipercaya, para perempuan di sini kesulitan menikah dan saking susahnya, daerah mereka dijuluki dengan nama desa 'haus suami'. 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak tiga desa yang mayoritas warganya berasal dari kaum perempuan mempunyai keunikan masing-masing.

Ada satu desa yang 90 persen penduduknya perempuan dan nyaris semuanya memiliki kecantikan yang menawan.

Desa lainnya, standar cantiknya bukanlah seperti standar cantik ala kontes kecantikan yang mesti tinggi, langsing, dan bentuk badan ideal.

Di desa ini, standar cantik justru kebalikan dari semua standar cantik yang dikenal selama ini.

Bila perempuan muda di desa tersebut memiliki berat badan di bawah 70 kilogram (kg), maka ia dianggap bernasib sial karena susah ada pria yang datang melamarnya.

Istri Muda Ternyata Dihabisi Suami , Karena Utang dan Minta Pisah Ranjang

Israel dan Uni Emirat Arab Sepakat Berdamai, Trump: Terobosan Besar Hari Ini

Israel Balas Gempur Gaza Dengan Pesawat dan Tank, Satu Rudal Tak Meledak di Kompleks Sekolah

Sementara keunikan satu desa lainnya adalah penduduknya mayoritas berstatus janda.

()Sebagian penduduk Desa Noiva do Cordeiro di Brasil yang berwajah cantik dan masih muda namun kesulitan mencari suami.

Berikut profil masing-masing desa eksotik tersebut yang dikutip dari eva.vn, awal Juli 2020 lalu:

1. Desa 'Haus Suami'

Dijuluki desa 'haus suami' karena nyaris seluruh penduduknya perempuan dan ini fakta yang mengejutkan; susah menikah.

Padahal, perempuan-perempuan di desa ini umumnya masih muda, cantik, dan ceria khas Negeri Samba.

Pendiri kota Noiva do Cordeiro adalah Maria Senhorinha de Lima.

Setelah diusir dari rumahnya karena meninggalkan suaminya, yang dipaksakan oleh orang tuanya, Maria memutuskan untuk mencari tanah baru untuk ditinggali.

Dari sana, desa didirikan untuk menyambut perempuan yang dijauhi, ibu tunggal, atau perempuan yang kurang beruntung.

Di Noiva do Cordeiro, penduduknya hampir secara eksklusif adalah feminis.

Perempuan mengurus semua aspek kehidupan mulai dari bertani hingga konstruksi, perencanaan, hingga ritual agama.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved