HUT Ke 75 RI

Di Tengah Situasi Pandemi, DPRA Dengar Pidato Kenegaraan Jokowi Secara Virtual

Sidang itu dilaksanakan dalam situasi negara sedang dilanda wabah Covid-19 sehingga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Humas DPRA
Wakil Ketua III DPRA, Safaruddin didampingi didampingi Wakil Ketua I Dalimi memimpin rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan di Gedung DPRA, Jumat (14/8/2020). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden RI, Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang.

Pidato itu disampaikan dalam sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Sidang itu dilaksanakan dalam situasi negara sedang dilanda wabah Covid-19 sehingga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pimpinan dan Anggota DPRA juga mengikuti sedang tersebut melalui virtual. Tanyangan pidato Presiden Jokowi ditampilkan pada layar tancap di ruang paripurna DPRA tepat pukul 10.00 WIB.

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin memimpin rapat paripurna tersebut.

Bener Meriah Masuk Tiga Besar Realisasi Belanja APBK di Atas Rata-Rata Nasional  

Satlantas Polres Pidie Saweu Sikula, Sosialisasi Pencegahan Covid-19 & Keselamatan Berlalu Lintas

Dari Pemerintah Aceh hadir Asisten I Setda Aceh, M Jafar yang mewakili Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Sebelum dimulainya pidato kenegaraan, Safaruddin mengatakan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia hampir bersamaan dengan Hari Perdamaian Aceh yang jatuh pada 15 Agustus.

Ia menyatakan mengisi pembangunan di era kemerdekaan hampir sama beratnya dengan mengisi pembangunan di era damai Aceh.

"Perdamaian Aceh diperoleh berkat keinginan kedua pihak untuk mengakhiri konflik Aceh dan selanjutnya bersatu dalam pengakuan negara kesatuan Republik Indonesia," kata Safaruddin.

Karena itu, Wakil Ketua DPRA ini mengajak semua pihak untuk menghayati kedua peristiwa penting ini dengan menempatkan bulan Agustus sebagai bulan penuh sejarah bagi seluruh bangsa Indonesia dan rakyat Aceh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved