15 Tahun Damai Aceh
15 Tahun Damai Aceh - Petinggi GAM Kami Rindu Aceh
"Kami rindu dengan Aceh, suatu saat kami pasti akan pulang. Namun semuanya tergantung dengan keamanan di Aceh," kata Malek Mahmud.
Editor:
Safriadi Syahbuddin
FP PHOTO/LEHTIKUVA / MATTI BJORKMAN
Mantan Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Malik Mahmud (kanan, depan) dan mantan Ketua Perunding GAM (Menteri Kesehatan dan Luar Negeri) Zaini Abdullah (kanan) tiba di bandara Vantaa Helsinki, 27 Januari 2005.
Termasuk soal pengumpulan senjata.
Dengan kata lain Maleek yakin bahwa secara internal GAM akan tetap solid pasca ditandatanganinya kesepakatan damai itu.
Delegasi GAM dalam forum MoU kemarin juga diperkuat dengan anggotanya dari Malaysia, Amerika Serikat, serta GAM dataran Eropa.
Bahkan juga ada yang datang secara khusus dari Aceh. Menurut pantauan Serambi, pihak GAM juga telah melakukan rapat-rapat kecil menjelang MoU kemarin.(nur)