Luar Negeri
Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Tutup Usia, Tidak Mendukung Mohammed bin Salman Jadi Putra Mahkota
Arab Saudi mengumumkan meninggalnya Pangern Abdulaziz bin Abdullah bin Abdulaziz bin Turki Al-Saud pada Sabtu (15/8/2020).
Pangeran Abdulaziz bertemu dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmedinejad selama tinggal di Teheran.
Masa jabatannya berakhir pada April 2015 ketika Saud Al Faisal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri karena masalah kesehatan.
Pangeran Abdulaziz pemilik Tower Lane Properties, sebuah firma pengembangan tanah.
Dilaporkan perusahaan tersebut menghabiskan 12 juta dolar AS untuk membeli lahan seluas lima dan seperempat hektare di Benedict Canyon pada 2009.
Dia mengajukan izin untuk membangun sebuah perumahan besar.
Proyek itu, kemudian, dikurangi menjadi 60.000 kaki persegi.
Namun, lebih dari 1.000 penduduk daerah tersebut menandatangani petisi menentang proyek ini.
Pengacara Pangeran mengajukan kasus terhadap petisi ini.
Pangeran Abdulaziz memenangkan gugatannya terhadap kota Los Angeles pada akhir Agustus 2012.
Abdulaziz bin Abdullah mendirikan Dana Centennial pada Juli 2004 dan merupakan ketua dari Dana tersebut.
The Fund adalah organisasi nirlaba dengan tujuan mendukung bisnis Saudi.
Dia juga salah satu anggota Dewan Pengawas KAUST
Delano Roosevelt, yang merupakan cucu dari Franklin D. Roosevelt , dan Pangeran Abdulaziz bersama-sama mendirikan Friends of Saudi Arabia.
Organisasi ini berupaya membina hubungan persahabatan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Pangeran Abdulaziz juga ketua dewan pengawas Penghargaan Internasional Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdulaziz.
Abdulaziz bin Abdullah adalah satu dari tiga anggota Dewan Kesetiaan yang tidak mendukung pengangkatan Mohammaed bin Salman sebagai putra mahkota pada 21 Juni 2017.
Lainnya, Muhammad bin Saad Al Saud dan Ahmed bin Abdulaziz Al Saud .
Abdulaziz mewakili kakak laki-lakinya, Khalid bin Abdullah , pada pertemuan dewan tersebut.(*)