Aceh Besar Lawan Covid 19

Pemkab Pasok Sembako untuk Paramedis yang Menjalani Isolasi di Gampong Tanjong, Siagakan Dua Satpam

"Ini kita berikan agar mereka yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19, tidak berkeliaran sehingga terputus penyebaran virus corona," ujarnya

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Inilah logistik atau sembako yang disalurkan kepada petugas kesehatan atau paramedis yang menjalani isolasi di Gampong Tanjong, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (15/8/2020). 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar  

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi mengatakan, Pemkab Aceh Besar telah menyalurkan bantuan sembako untuk paramedis dan petugas kesehatan yang menjalani isolasi di Gampong Tanjong, Kecamatan Ingin Jaya.

"Sudah lima hari ini mereka diisolasi. makanan mereka kita antar seperti nasi kotak, beras, telur, minyak goreng, mie instant, susu, buah-buahan, dan kebutuhan lainnya," ujar Iskandar kepada Serambinews.com, Sabtu (15/8/2020).

"Ini kita berikan agar mereka yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19, tidak berkeliaran sehingga terputus penyebaran virus corona," imbuhnya.

Lanjut Iskandar, rumah sewa yang menjadi tempat isolasi di Gampong Tanjong itu dihuni sekitar 17 petugas medis yang menjalani karantina selama 10 hari, sambil menunggu keluar hasil swab.

Apabila hasil test swab Covid-19 mereka negatif, maka para tenaga kesehatan ini akan dibolehkan pulang ke rumahnya masing-masing dan kembali bertugas seperti biasa.

Jawab Rekomendasi IDI Aceh, Jubir Covid-19 Sebut Aceh belum Penuhi Syarat Terapkan PSBB

Warga Aceh Tengah Diminta Hentikan Sejenak Aktivitas, Saat Detik-Detik Peringatan HUT ke-75 RI

Jepang Peringati Kalah Perang Dunia II ke-75, Aceh Peringati Perjanjian Damai MoU Helsinki ke-15

Saat ini, menurut Iskandar, untuk menghindari berbagai polemik yang menyatakan paramedis yang menjalani isolasi di Gampong Tanjong ada yang berkeliaran, pihaknya telah menyiapkan dua satpam untuk mengontrol sekaligus untuk membeli kebutuhan apapun yang diinginkan tenaga kesehatan yang sedang dikarantina.

"Tujuan mereka diisolasi agar mereka yang selama ini terlibat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 di Aceh Besar, tidak menularkan virus corona ke warga lainnya," paparnya.

"Karena orang tanpa gejala (OTG) juga berbahaya dan harus diwaspadai transmisi lokal yang mungkin terjadi. Makanya, isolasi ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar," tandas dia.

Menurut Iskandar yang juga Sekda Aceh Besar, saat ini semua puskesmas di Aceh Besar masih memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang ingin berobat.

Namun begitu, urainya, animo masyarakat untuk berobat masih sepi, padahal alat pelindung diri (APD), masker, dan kebutuhan lainnya untuk pencegahan Covid-19, tersedia di setiap puskemas.

Perdamain UEA dan Israel Semata-mata untuk Bohongi Dunia, Pencaplokan Palestina Tak Akan Berhenti

Bayern Muenchen ke Semifinal Liga Champions, Bantai Barcelona 8-2

Penyakit Asam Lambung Bisa Picu Batuk, Begini Cara Mengatasinya

"Karena kita sudah perintahkan para kepala puskesmas, apa pun kebutuhan secepatnya mengamprah di Dinas Kesehatan Aceh Besar," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved