Update Corona di Aceh
Kasus Positif Covid-19 di Aceh Bertambah 11 Orang, Total 875 Kasus, 28 Orang Meninggal
Distribusinya 570 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, 277 orang telah dinyatakan sembuh, 28 meninggal dunia.
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Distribusinya 570 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, 277 orang telah dinyatakan sembuh, 28 meninggal dunia.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, melaporkan ada penambahan angka positif Covid-19 sebanyak 11 kasus pada Minggu (16/8/2020).
Sehingga secara akumulatif kasus Covid-19 Aceh menjadi 875 orang.
Distribusinya 570 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, 277 orang telah dinyatakan sembuh, 28 meninggal dunia.
“Dari 11 kasus positif baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini meliputi 8 orang warga Nagan Raya dan tiga lainnya warga Aceh Besar, Aceh Timur, dan Kota Langsa,” rinci SAG.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini bertambah 9 orang, yang secara akumulatif menjadi 2.402 orang.
• Gerakan Masker Merah Putih Bagi Masker Gratis untuk Pengunjung Masjid Raya Baiturrahman
• Rekomendasi IDI Aceh Terkait WFH dan PSBB Dinilai Konstruktif, Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Aceh
• Akuarium Pengharapan 14 Tahun Kumpulkan Uang Koin dari Pengujung, Ini Jumlah yang Terkumpul
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.342 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 60 orang masih dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), juga bertambah 2 orang, hingga secara akumulasi menjadi 190 orang.
Dari jumlah tersebut, 19 pasien masih dalam penanganan tim medis dan 166 telah sehat dan 5 orang lainnya meninggal dunia.
WFH dan PSBB
Pada kesempatan yang sama, SAG mengatakan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh dinilai konstruktif untuk menekan angka positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh.
IDI Aceh usulkan pembatasan bertahap mulai Work From Home (WFH) dan pemberlakukan jam malam, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pria yang akrab disapa SAG ini mengaku belum membaca rekomendasi IDI ketika seorang rekan pers minta tanggapannya tentang PSBB di Aceh, karena itu tanggapannya agak bias, katanya.