VIrus Corona Serang Dunia
Inggris Resmi Jatuh ke Jurang Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2020 Minus 20,4 Persen
Pertumbuhan ekonomi kuartal II yang minus ini dikarenakan langkah lockdown yang dipicu oleh pandemi virus corona yang membuat aktivitas melambat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Pada kuartal I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Singapura tercatat minus 0,7 persen.
Kontraksi tersebut berlanjut pada kuartal II tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di Singapura minus 12,6 persen.
Pemerintah Singapura memperoyeksikan ekonomi tren tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun dengan kisaran minus 4 hingga 7 persen.
9. Filipina
Filipina menjadi negara yang baru mengumumkan mengalami resesi. Otoritas Statistik Filipina menyatakan produk domestik bruto (PBD) pada kuartal II tahun 2020 minus 16,5 persen.
• Ulama Aceh Jawab Sorotan LSM Australia soal Penyembelihan Sapi: Datang ke Sini, Lihat, Baru Komentar
Sebelumnya, Filipina pada kuartal I tahun 2020 juga mengumumkan pertumbuhan ekonomi minus 0,7 persen.
Sektor utama penyumbang penyusutan ekonomi Filipina adalah manufaktur, konstruksi, serta transportasi dan penyimpanan.
10. Inggris
Inggris telah mengumumkan negaranya mengalami resesi. Kantor Statistik Inggris, Pertumbuhan ekonomi kuartal II yang minus 20,4 persen.
Pada kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi Inggris terkontraksi atau minis 2,2 persen.
Sektor jasa, konstruksi dan produksi negara itu, semuanya tercatat mengalami rekor penurunan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)