Luar Negeri

Israel tak Mundur dari Tanah yang Dicari Palestina, Solusi Dua Negara Sudah Usang

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu (16/8/2020) menegaskan tidak perlu mundur dari tanah yang dicari Palestina.

Editor: M Nur Pakar
ANADOLU AGENCY/ABDÜLHAMID HO?BA?
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

Israel merebut wilayah itu dalam perang Timur Tengah 1967, meskipun menarik pasukan dan pemukimnya dari Gaza pada 2005.

Tapi apa yang telah menjadi tembok dukungan Arab untuk Palestina dan tuntutan mereka mulai retak dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sebagian besar karena permusuhan bersama antara Israel dan negara-negara Arab lainnya terhadap Iran dan proksi Iran di wilayah tersebut.

Orang-orang Palestina marah atas pernyataan Netanyahu.

“Perdamaian harus dibangun atas dasar negara Palestina dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota."

"Ini adalah konsensus Arab dan internasional dan hal lainnya tidak memiliki nilai, ”kata Nabil Abu Rdeneh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Netanyahu juga menegaskan kembali interpretasinya tentang kesepakatan UEA: bahwa aneksasi hanya ditangguhkan.

Netanyahu menehaskan masih di atas meja dan akan terus berkoordinasi dengan Washington untuk rencana selanjutnya.

Pejabat UEA telah mengindikasikan kesepakatan itu berarti aneksasi telah ditunda seluruhnya.

President AS Donald Trump telah meluncurkan rencana perdamaian pada awal tahun ini dengan mendukung Israel,

Netanyahu mengatakan saat itu, akan terus mencaplok lagi tanah Tepi Barat dan Lembah Jordan.

Netanyahu mundur dari bergerak maju dengan aneksasi bulan lalu dalam menghadapi tekana internasionaln dan keraguan pejabat Gedung Putih.

Tetapi Netanyahu, yang telah melihat popularitasnya merosot karena penanganannya terhadap krisis virus Corona, mendapat kritikan pedas.

Dia mendapat kritikan para pemimpin pemukiman dan perwakilan mereka di parlemen atas penundaan pencaplokan.

Dia telah mencoba meyakinkan akan tetap berkomitmen untuk langkah kontroversial tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved