Update Corona di Subulussalam
BREAKING NEWS - Lima Tenaga Kesehatan RSUD Kota Subulussalam Positif Covid-19
"Benar, sesuai hasil swab Lab Unsyiah, ada lima tenaga kesehatan kita yang terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan pasien covid yang meninggal...
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
"Benar, sesuai hasil swab Lab Unsyiah, ada lima tenaga kesehatan kita yang terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan pasien covid yang meninggal pekan lalu," ujar Baginda.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Hasil swab terhadap 52 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam telah keluar.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Selasa (18/8/2020), dari 52 tenaga kesehatan yang menjalani swab, ada lima orang terkonfirmasi positif covid-19.
Kabar ini dibenarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui juru bicara, Baginda Nasution SH MM.
"Benar, sesuai hasil swab Lab Unsyiah, ada lima tenaga kesehatan kita yang terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan pasien covid yang meninggal pekan lalu," ujar Baginda.
Baginda mengatakan, tim gugus akan menggelar konferensi pers sore ini di Posko Gugus Tugas Covid 19 Subulussalam.
Data yang diterima, sesuai hasil swab dari surat laboratorium penyakit infeksi universitas Syiah Kuala Nomor 258/PKU/VIII/2020 tanggal 17 Agustus 2020 ditujukan kepada RSUD Kota Subulussalam.
• Rahasia Daun Kelor, Bisa Mengatasi Kanker dan Turunkan Kolesterol
Dilaporkan, kelima tenaga kesehatan yang positif Covid-19 merupakan perawat.
Kelimanya bertugas di ruang kelas III interna, kelas II, dan isolasi.
Mereka dikabarkan, kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia dan positif Covid-19 pekan lalu.
Lima tenaga medis yang positif Covid-19 masing-masing berinisial NM (29), jenis kelamin perempuan beralamat Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Lalu J (28), jenis kelamin perempuan alamat di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan.
Kemudian DS (30), jenis kelamin perempuan alamat Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri.
Selanjutnya MF (31), jenis kelamin perempuan alamat Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri.
Terakhir berinisial I (31), jenis kelamin perempuan alamat perumahan Irada, Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kirim.
• Ruang Pinere RSUD Aceh Tamiang Rawat 4 Pasien Reaktif Covid-19, Terungkap Saat Rapid Jelang Operasi
Selain itu, ada pula perawat yang diduga terpapar Covid-19 karena kontak dengan pasien asal Aceh Singkil.
Seperti diberitakan, sebanyak 52 (sebelumnya tertulis 47) tenaga kesehatan dan pendukung RSUD Kota Subulussalam, Jumat (14/8/2020) menjalani swab massal atau PCR atau polymerase chain reaction.
Swab massal terhadap para tenaga kesehatan dan pendukung RSUD Kota Subulusalam ini, menyusul meninggalnya seorang pasien yang dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil swab Laboratorium Unsyiah.
Pasien Covid-19 yang positif tersebut berinisial NM (48) tahun (sebelumnya tertulis (49).
Para dokter yang diswab antara lain, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr Muhammad Armansyah serta direktur RSUD Subulussalam.
Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem membenarkan, 52 tenaga kesehatan dan pendukung di sana diswab.
Ini karena ke-52 nakes yang terdiri atas dokter umum, spesialis, perawat, dan tenaga pendukung kontak dengan pasien yang meninggal dunia Kamis (13/8/2020).
Adapun tenaga medis yang diswab tersebut, masing-masing dokter spesialis dua orang.
Mereka adalah spesialis paru dan penyakit dalam.
Lalu lima dokter umum serta 30 perawat.
Tak hanya itu, dua petugas laboratorium dan dua petugas radiologi, serta CS tiga orang juga diswab.
Kemudian, tiga orang tenaga pendukung masing-masing dua manajemen dan satu orang sopir ambulans.
• Dandim: Babinsa Siap Menjadi Pelopor dalam Penerapan Protokol Kesehatan
Para tenaga medis dan tenaga pendukung RSUD Kota Subulussalam ini, semuanya menjalani isolasi hingga hasil swab keluar.
Selain itu, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam mulai Jumat (14/8/2020), menutup sementara ruang pinere serta poliklinik paru.
Penutupan kedua ruangan tersebut, dilakukan pascameninggalnya seorang pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil swab, Kamis (13/8/2020).
Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Dewi Sartika Pinem, kepada Serambinews.com, membenarkan adanya dua ruang yang ditutup sementara yakni pinere dan poli paru.
Penutupan kedua ruang ini kata dr Dewi, dilakukan lantaran pasien positif Covid-19 berinisial NM (48), warga Subulussalam dirawat di sana.
Pinere adalah ruang penyakit infeksius emerging dan re- emerging.
Penutupan dilakukan, hingga hasil swab para tenaga medis dan pendukung RSUD Kota Subulussalam keluar.
Sementara ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Intensive Care Unit (ICU), serta ruang rawat inap kelas II dan III yang semula rencananya ditutup batal.
“Yang ditutup anya dua ruangan pinere dan poli paru," terang dr Dewi.
Penutupan kedua ruangan tersebut menurut dr Dewi, hingga hasil swab tenaga medis RSUD Kota Subulussalam keluar.
Sementara hingga kini, puluhan tenaga medis terdiri dari lima dokter umum, dua dokter spesialis, serta perawat dan lainnya masih menjalani isolasi di RSUD Kota Subulussalam.
Selain itu, para petugas medis ini juga menjalani swab PCR, guna memastikan apakah mereka tertular atau tidak.
• Kuburan Umum Dijadikan Tempat Menongkrong dan Bermain, Ternyata Ini Sebabnya
Secara terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr Muhammad Armansyah mengatakan, mereka telah menjalani swab PCR.
Armansyah adalah salah satu dokter yang kontak dengan pasien Covid-19 dan sekarang menjalani isolasi serta swab bersama rekannya.
Swab para dokter dan tenaga medis RSUD Kota Subulussalam, berlangsung tadi sore pukul 15.30 – 16.30 WIB.
”Mohon doa semoga kami semuanya negatif dan dapat kembali memberi pelayanan kesehatan untuk masyarakat," pinta dr Armansyah. (*)
• 3,7 Juta Rekening Penerima BLT Karyawan Swasta Belum Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Cek Namamu