Jenazah ABK Tiba di Bireuen

Cerita Tiga Sekawan asal Bireuen jadi ABK Taiwan, Mulai dari Bekerja, Sakit, Hingga Meninggal

“Kami bertiga sama, seleksi dulu, ikut training dan bekerja di kapal penangkap ikan, kapalnya terpisah,” ujar M Yani saat berada di rumah duka...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
Muhammad Yani warga Seuneubok Teungoh, Peulimbang, Bireuen. 

Musnan sempat menjaganya selama empat hari dan Musnan pun sakit hampir serupa dan meninggal dunia.

Sedangkan M Yani, juga mengalami sakit dan dipulangkan ke Batam menjalani karantina.

“Ini kaki masih kembung karena sakit,”ujarnya.

Plafon Buatan China di Bandara Islamabad, Pakistan Runtuh, Gara-gara Rembesan Air Hujan

kepada Serambinews.com, saat menjalani karantina ia mengakui, tidak mengetahui
proses selanjutnya.

Begitu selesai karantina, ia langsung pulang ke Aceh dan singgah di rumah langsung ke Pante Paku.

Dalam kondisi kakinya sakit, ia langsung ke rumah duka di Pante Paku, Jangka.

Sekdes Pante Paku M Al Fadhil menambahkan, ia sudah mendengar berbagai informasi dari M Yani, menyangkut penyakit yang dialami kedua rekannya yaitu Syakban dan Musnan.

Setelah mendengar berbagai keterangan, keluarga dan masyarakat lega.

Menyangkut berbagai persoalan lain yang mungkin terkait dengan dugaan meninggalnya Syakban dan Musnan, menjadi tugas dan tanggung jawab aparat penegak.

“Kami menerima dengan ikhlas dan lapang dada, semoga mereka keduanya
mendapat tempat yang layak disisi-Nya,” ujar Sekdes. (*)

176 Warga Binaan Rutan Kelas II B Jantho Dapat Remisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved