Berita Aceh Jaya

Hewan Ternak Mati Diduga Diterkam Harimau, Masyarakat Babah Ie, Lamno Resah

"Beberapa masyarakat mengaku sangat sering melihat harimau berkeliaran di dalam gampong," ungkap Herman.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Seekor sapi milik warga ditemukan sapi dengan tubuh luka bekar dicakar yang diduga menjadi mangsa harimau. 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat di kawasan Desa Babah Ie, Kecamatan Jaya (Lamno), Aceh Jaya mengaku resah dengan informasi keberadaan dua ekor harimau yang berkeliaran di kawasan desa tersebut.

Keberadaan dua ekor harimau yang diduga turun dari Pegunungan Geurute itu diperkuat dengan ditemukan seekor hewan ternak sapi yang mati dengan luka cakaran di sekujur muka binatang tersebut.

Herman, salah seorang masyarakat yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (18/8/2020), membenarkan, jika memang ada isu yang beredar di masyarakat tentang keberadaan harimau.

"Selain itu, ada kabar harimau turun ke gampong bahkan sampai ke bibir pantai juga memangsa ternak milik warga. Beberapa masyarakat mengaku sangat sering melihat harimau berkeliaran di dalam gampong," ungkap Herman.

Sekjen LSM Kita Peduli ini mengungkapkan, jika laporan itu diterimanya dari warga saat berada di lokasi ditemukannya bangkai sapi yang diduga menjadi mangsa ‘si raja hutan’ tersebut.

Terduga Dua Jambret Gaek Meringkuk di Sel Polres Pijay, Rampas Tas Berisi Uang, HP dan Emas

Intip Sosok Roslina, Anggota DPRK Lhokseumawe yang Jadi Tim Pengibar Merah Putih di Dasar Laut

Balai Wilayah Sungai Diminta Kaji Ulang Penertiban Bantaran Krueng Aceh, Ini Kata DPRK Aceh Besar

Apalagi, pada lokasi itu juga ditemukan jejak kaki harimau yang mengarah ke arah pemukiman penduduk.

"Temuan jejak khaki harimau ini meresahkan warga setempat. Untuk jumlah harimau yang memangsa ternak, warga belum mengetahuinya," sebut dia.

Saat ini, papar Herman, pihaknya mencoba berkoordinasi dengan pihak BKSDA Aceh untuk menindaklajuti informasi tersebut guna dilakukan pengusiran terhadap hewan bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu.

Sementara itu, Keuchik Babah Ie, Ali Basyah mengaku, warganya khawatir dengan kondisi saat ini, di mana diduga ada keberadaan harimau di dekat pemukiman penduduk.

"Kita khawatir jika harimau masih ada di kawasan pemukiman, karena setiap malam masyarakat naik ke kebun untuk menyiram dan menjaga kopi serta cabai," tandasnya.

Aktris Bhagyashree Tuduh Praktik Nepotisme Merajalela di Perfilman Bollywood

Harga iPhone Bulan Agustus 2020 Terbaru dan Terlengkap, Ini Bocoran Spesifikasi iPhone 12

Miss Interglobal Aceh 2020, Almawaddah Mulai Ikuti Karantina Secara Online

"Kita berharap pihak berkompeten untuk turun dan melakukan penghalauan agar kondisi tersebut cepat terkendali," tutupnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved