Berita Aceh Timur
Tak Dibersihkan Sejak Awal 2020, Begini Penampakan Sampah di Peunaron, Petugas Akhirnya Turun Tangan
Sebelumnya, tumpukan sampah sejak awal tahun 2020 ini telah menimbulkan bau menyengat dan mengganggu pandangan pengguna jalan.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Sebelumnya, tumpukan sampah sejak awal tahun 2020 ini telah menimbulkan bau menyengat dan mengganggu pandangan pengguna jalan.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur, bersihkan tumpukan sampah yang menimbulkan bau menyengat dan mengganggu pandangan di ruas jalan Peureulak-Lokop.
Tepatnya di Dusun Simpang Rambong, Desa Alur Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Camat Peunaron, Muhammad Arif, mengucapkan terimakasih atas bantuan Dinas LH yang sudah mengirimkan armada dan petugas kebersihan, untuk mengangkut dan membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di kecamatan itu.
Sebelumnya, tumpukan sampah sejak awal tahun 2020 ini telah menimbulkan bau menyengat dan mengganggu pandangan pengguna jalan.
Namun, jauh dari pemukiman penduduk.
“Kedepan setiap sebulan sekali, kami mohon bantuan Dinas LH untuk mengirimkan armada untuk mengangkut sampah ke TPA di jalan menuju PT Indo Alam,” harap Arif, seraya meminta Dinas LH juga membantu tong sampah besar di kecamatan itu.
• 5 Manfaat Luar Biasa Ketumbar untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bisa Untuk Anti-Kanker
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, M Yunus, mengatakan, selain di Kecamatan Peunaron, tumpukan sampah yang jorok dan menimbulkan bau menyengat juga diangkut dari Kecamatan Peureulak Timur dan dibuang ke TPA Birem Bayeun.
Sera dari pajak ikan Simpang Ulim dibuang ke TPA Lhok Tujuh di Darl Ikhsan.
Dalam rangka mewujudkan program Aceh Timur “Bereh” bersih, rapi, estetis, dan hijau, Yunus juga mengaku, telah mengisntruksikan jajaran UPTD Lingkungan Hidup dalam wilayah Aceh Timur.
Agar rutin razia di semua kawasan Aceh Timur, untuk membersihkan tumpukan sampah.
Menjaga kebersihan, jelas Yunus, merupakan tanggungjawab bersama.
Karena itu, ia mengajak semua pihak agar membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
Ia juga mengingatkan, masyarakat agar tidak membuang sampah yang sulit terurai seperti plastik ke laut dan sungai, karena dapat mengamcam kelangsungan hidup mahluk hidup.