Kajian Islam
Bagaimana Cara Membedakan Antara Bisikan Hati dan Bisikan Setan? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Untuk mempermudah pemahaman perbedaan antara bisikan hati dengan setan, UAS pertama-pertama mengumpamakan dua hal tersebut secara ringkas.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Lewat perumpamaan tersebut, UAS kemudian menyebutkan bahwa api kecil itu diibaratkan adalah khawatir, yakni bisikan hati.
Sementara yang membuat api tersebut menjadi besar adalah Washwashah, yaitu bisikan setan.
“Makanya begitu ada lintasan sedikit langsung tutup,” imbuh UAS.
Agar api tidak membesar (bisikan setan mempengaruhi), kata UAS, segera tutupi lintasan hati tersebut dengan istighfar.
“Aslinya kecil aja. Makanya begitu ada api memercik sedikit, langsung dipadamkan dengan air. Air yang memadamkannya itu istighfar,” terangnya.
“Kalau apinya dibiarkan, datanglah setang mengipas, mengompori. Nah menyala lah dia. Itu kerjanya setan,” lanjutnya.
• Kini Menduda, Ternyata Ustaz Abdul Somad Pernah Ajukan Syarat Ini Saat Akan Meminang Mantan Istri
Lebih lanjut lagi, UAS menyampaikan bahwa cara kerja setan untuk menghasut manusia akan terus ada, selama roh masih berada di dalam jasad.
Untuk itu, manusia perlu mewaspadainya dan lebih bijak agar tidak terjerumus godaan setan.
Adapun cara mencegahnya ialah dengan selalu mengingat dan melibatkan Allah.
“Makanya diantara yang memadamkan bisikan setan itu adalah tahlil, Laa Ilaaha Illallah. Makanya orang yang tahlil itu kepalanya kesini (dari kanan ke kiri), memadamkan api kecil yang ada itu,” tambah UAS.
Setan itu, lanjut UAS, akan terus datang dari depan, belakang, kanan, dan kiri tanpa pernah berhenti untuk membengkokan jalan manusia yang lurus.
Untuk memperjelas kembali jawabannya, UAS menegaskan bahwa yang murni bisikan hati ialah rasa yang pertama kali muncul sekilas.
Selanjutnya adalah penyebab dari hasutan atau bisikan setan yang muncul jika mulai ragu.
Maka dari itu, UAS berpesan untuk senantiasa mendekatkan diri pada Allah Swt.
Sebagaimana firman-Nya dalam Al Quran surah Al Isra’ ayat 65 berikut.