Aceh Besar Lawan Covid 19
Lab Unsyiah Batasi Pengujian Specimen Swab, Aceh Besar Dapat Kuota 25 Sampel Perhari
Untuk Kabupaten Aceh Besar, Unsyiah memberikan kuota 25 orang perhari untuk pengujian specimen swab corona.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) membatasi jumlah pengujian specimen swab Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk Kabupaten Aceh Besar, Unsyiah memberikan kuota 25 orang perhari untuk pengujian specimen swab corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi menjelaskan, kuota tes swab Covid-19 terhadap pasien reaktif virus corona dari Aceh Besar dibatasi di Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah.
Saat ini, sebut Iskandar, untuk pengujian specimen swab Covid-19, Aceh Besar hanya memiliki jatah 25 orang perhari.
"Test swab kerja sama dengan Lab Unsyiah di Aceh Besar memiliki jatah 2.000 orang berdasarkan dari jumlah penduduk. Dari jumlah itu, hingga Rabu (19/8/2020), telah lebih 600 orang lebih diswab," jelas Iskandar kepada Serambinews.com, Kamis (20/8/2020).
• Cegah Covid, Pengamat Usulkan Pemerintah Aceh Harus Sediakan Mobil Swab PCR di Perbatasan Aceh-Sumut
• Harga Gabah di Abdya Merosot pada Penghujung Panen Raya, Begini Pasarannya Saat Ini
• VIDEO Setelah 14 Hari Ditutup, RSU Teungku Peukan Abdya Kembali Dibuka
Oleh sebab itu, lanjutnya, karena kuotanya terbatas maka pasien yang dilakukan test swab adalah pasien yang reaktif Covid-19 atau pasien yang memiliki gejala berat terpapar virus corona.
Menurut Iskandar, pembatasan test swab Covid-19 di Lab Unsyiah untuk Pemkab Aceh Besar karena panjangnya antrian di lab tersebut.
Pasalnya, sejak Balitbangkes Aceh belum lagi bisa melakukan tes swab, maka antrian untuk pengujian sampel swab Covid-19 di lab Unsyiah sangat banyak.(*)