Update Corona di Aceh Barat
Satu Dokter Spesialis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Dirujuk ke Banda Aceh, Statusnya Reaktif Covid
Setelah menunjukkan gejala kesehatan mirip terpapar virus corona, dokter spesialis tersebut kemudian menjalani rapid test dan hasilnya reaktif Covid.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Seorang dokter spesialis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat dirujuk ke Banda Aceh untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Dokter itu selamat ini terlibat langsung dalam kegiatan penanganan Covid-19, dengan melakukan uji swab kepada warga yang reaktif Covid-19 dan aktif dalam kegiatan penanganan virus berbahaya itu.
Setelah menunjukkan gejala kesehatan mirip terpapar virus corona, dokter spesialis tersebut kemudian menjalani rapid test dan hasilnya reaktif Covid.
Namun demikian, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Aceh Barat menyatakan bahwa dokter tersebut masih berstatus reaktif karena belum ada hasil swab.
“Satu dokter spesialis yang dirujuk ke Banda Aceh belum ada hasil swab, dan itu belum positif. Sedangkan tujuh warga di Meulaboh semuanya negatif berdasarkan hasil swab,” jelas Syarifah Junaidah, Kadis Kesehatan Aceh Barat kepada Serambinews.com, Kamis (20/8/2020).
• Di Pidie, Warga tak Pakai Masker akan Dikenakan Sanksi Membersihkan Masjid dan Pasar
• Beutong Heboh! Pasien Meninggal di RSUZA Dinyatakan Positif Covid Usai Dimakamkan Secara Normal
• Hingga Hari Ini, Total ada 24 Warga Aceh Singkil Positif Terpapar Virus Corona
“Semoga hasil swab nanti negatif, dan ia kalau sudah sehat bisa bekerja lagi dengan baik sebab sangat dibutuhkan jasanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kadis Kesehatan memaparkan, terkait dengan tujuh warga yang hasilnya reaktif saat dilakukan rapid test tiga hari yang lalu, lantaran mereka memiliki riwayat dekat dengan pasien positif corona, kini dinyatakan sehat.
Sebab, ujarnya, berdasarkan hasil uji swab, ketujuh warga tersebut semuanya negatif Covid-19, artinya tidak ada warga yang terpapar virus corona.
“Dengan keluarnya swab tersebut, kini mereka telah dapat melakukan aktivitas seperti biasanya, sehingga tidak lagi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” beber Kadis Kesehatan.
Ia menerangkan, bagi warga yang diketahui positif corona namun tidak ada gejala, maka mereka akan diisolasi di ruang khusus dalam Kompleks Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang kini dimanfaatkan oleh pemerintah karena RSJ tersebut belum difungsikan.
• Punya Banyak Rekening, Ivan Gunawan Ngaku Nyaris Gembel Jika Isi Saldo ATM-nya Tersisa Rp 500 Juta
• Jepang Hadapi Gelombang Sengatan Panas, 131 Orang Meninggal Dunia, Shinzo Abe Masuk ke Rumah Sakit
• Awas! Stiker di Kaca Mobil Jangan Dibuka, Apabila Dibuka Tak Lagi Dilayani Pengisian BBM Subsidi
“Sedangkan pasien yang memiliki gejala, mereka akan dilakukan penanganan pada ruang isolasi atau Ruang Pinere di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh,” pungkasnya.(*)