9 Tahun Berjuang untuk Mimpi yang Sama, Trio Sahabat Ini Serentak Lulus dan Menyandang Gelar Dokter

SERAMBINEWS.COM - Tak terbantahkan, masa-masa saat menempuh pendidikan adalah kenangan indah yang mungkin akan selalu membekas dalam ingatan.

Apalagi jika perjuangan di masa-masa itu dilalui oleh teman yang memiliki mimpi yang sama.

Begitulah kisah persahabatan yang dialami oleh tiga dokter cantik yang diketahui berasal dari Filipina.

Setelah 9 tahun berjuang untuk mimpi yang sama, ketiganya secara serentak berhasil lulus dan kini menyandang gelar dokter dari fakultas kedokteran yang sama pula.

Kisah inspiratif mereka diketahui dari sebuah postingan yang diunggah oleh salah satu dari mereka, Joieanne Marie Macarubbo.

Postingan yang diunggah lewat akun Facebooknya beberapa minggu lalu itu ternyata berhasil memikat banyak perhatian warganet.

Kisah kesuksesan trio sahabat itu pun menjadi viral secara global hingga sudah dibagikan sebanyak 62 ribu kali.

• Viral Video Tangisan Gadis Melihat Buku dan Rumahnya Hancur Terendam Banjir

Dalam postingannya itu, Joieanne mengunggah beberapa foto kesuksesannya bersama dengan dua sahabatnya, Marie Clare Perez dan Jovine Martin.

Tapi satu diantara foto tersebut disebutnya adalah awal dari perjalanan dan mimpi mereka bertiga.

“Saya masih bisa mengingat jelas hari kami mengambil foto pertama. Pondasi impian kita,” tulis
Joieanne seperti dikutip dari postingan di akun Facebooknya, Ching Macarubbo Jum’at (21/8/2020).

Tiga wanita cantik ini diketahui sudah saling mengenal satu sama lainnya sejak mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sama.

Foto kenangan dengan seragam SMA itu diambil ketika mereka lulus di jenjang pendidikan tersebut.

• VIRAL Iklan Beli Rumah Dapat Janda 2 Anak, Ini Kriteria Suami yang Diidamkan Pengiklan

Joieanne tidak pernah membayangkan momen kelulusan itu bisa kembali terulang.

Ia dan dua sahabatnya lulus dari Fakultas Kedokteran yang sama, dan dalam waktu yang bersamaan pula.

Bahkan menurut Joieanne, mereka bertiga dulunya tidak pernah membicarakan akan masuk ke satu perguruan tinggi yang sama.