Pariwisata

Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Kembangkan Objek Wisata di Pintu Rime Gayo

Dalam kegiatan survei tersebut juga ikut dihadiri Camat Pintu Rime Gayo, Reje Kampung Arul Gading beserta aparatur nya.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Humas Bener Meriah
Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah bersama Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Camat Pintu Rime Gayo, dan tim KomA TiGa, Sabtu (15/8/2020) melakukan survei objek wisata di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meria. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah bersama Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Camat Pintu Rime Gayo, dan tim KomA TiGa, Sabtu (15/8/2020) telah melakukan survei objek wisata di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Dalam kegiatan survei tersebut juga ikut dihadiri Camat Pintu Rime Gayo, Reje Kampung Arul Gading beserta aparatur nya.

Camat Pintu Rime Gayo, Eddy Iwansyah Putra menyampaikan, pada 15 Agustus 2020 telah dilaksanakan survei lokasi start point/finish point untuk wisata Arung Jeram di Sungai Peusangan Kampung Arul Gading, Dusun Sosial Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Lanjutnya, dalam kesempatan itu, tim juga mensurvei lokasi air terjun Belang Tampu di lokasi yang sama di Kecamatan Pintu Rime Gayo.

Menurutnya, untuk lokasi arung jeram akan dibangun infrastruktur berupa mushalla, ruang ganti/bilas, gudang peralatan, kantor pengelola, toilet, gudang genset, parkir, gapura yang mana infrastrukturnya didesain sesuai dengan kearifan lokal.

VIDEO - Israel Perketat Blokade, Warga Palestina Hidup dalam Gelap

Tim Gabungan Kecamatan Singkil Sterilkan Rumah Warga Terpapar Corona

MCK untuk Warga Sikundo Terbengkalai Lebih Setahun, Warga Masih Pakai WC Terbang untuk BAB

Sedangkan air terjun Belang Tampu akan didesain dengan dua destinasi yakni, air terjun dan olah raga paralayang.

Disebutkannya, pengembangan pariwisata tirta di Kecamatan Pintu Rime Gayo sangat unik untuk dikunjungi wisatawan karena mempunyai tiga objek wisata, yaitu, arung jeram, air terjun dan menikmati kehidupan gajah liar dan gajah jinak.

Sebutnya, di samping itu akses ke lokasi sangat dekat dengan jalan nasional hanya berjarak 2 Km atau menempuh perjalanan 30 menit ke lokasi.

“Untuk lokasi air terjun jangkauan seluler 4G sangat baik,” jelas Camat kepada Serambinews.com, Jumat (21/8/2020).

Ia menambahkan, dalam diskusi dengan masyarakat, maupun aparatur kampung, masyarakat setempat sangat berharap lokasi dimaksud dapat dibangun infrastrukturnya.

“Untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) tim KomA TiGa akan mendampingi masyarakat untuk pengelolaan air terjun dan arung jeram seperti yang sudah dilakukan di Sungai Tembolon, Kecamatan Syiah Utama,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved