Luar Negeri

Kelompok Advokasi Muslim Amerika Ungkap Kematian Muhaymin, Terekam Video Dianiaya Oknum Polisi

Setelah beberapa jam ditangkap, Muhammad Abdul Muhaymin Jr, dikabarkan meninggal dunia.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Daily Mail
Muhammad Abdul Muhaymin Jr 

Setelah beberapa jam ditangkap, Muhammad Abdul Muhaymin Jr, dikabarkan meninggal dunia.

SERAMBINEWS.COM - Kelompok advokasi Muslim Amerika Serikat mengungkap atau merilis sebuah rekaman polisi (bodycam) yang sebelumnya tidak terlihat dari kematian Muhammad Abdul Muhaymin Jr (43). 

Ia ditangkap tahun 2017 silam.

Sebuah video tersebut dirilis kelompok advokasi pada hari Kamis (20/8/2020).

Melansir dari Daily Mail pada hari Jumat (21/8/2020), Polisi Phoenix menahan seorang tunawisma muslim,  Muhammad Abdul Muhaymin Jr dan mencekik lehernya dengan lutut pada saat penangkapan.

"Allah tidak bisa membantumu sekarang," kata Polisi dalam rekaman video itu.

Setelah beberapa jam ditangkap, Muhammad Abdul Muhaymin Jr, dikabarkan meninggal dunia.

Muhaymin ditahan atas surat perintah yang belum terselesaikan di Kota Phoenix, Amerika Serikat.

Kim Jong Un Mulai Sadar, Perekonomian Hancur, Delegasikan Sebagian Kekuasaan ke Kim Yo Jong

Politikus yang Sering Kritik Vladimir Putin Diracuni di Atas Pesawat, Kondisinya Memprihatinkan

Syarat Lengkap dan Tata Cara Pemberian BLT Rp 600.000 Bagi Karyawan Swasta, Cair 25 Agustus 2020

Bodycam memperlihatkan seorang oknum polisi berlutut di leher Muhaymin sehingga ia berteriak memanggil 'Allah'.

"Allah? Ia tidak akan membantu Anda sekarang," terdengar dari ucapan petugas.

Menurut laporan, Muhaymin menderita cacat mental, ia meninggal tak lama setelah petugas menahannya.

Keluarganya Muhaymin mengajukan gugatan kematian yang salah terhadap pihak berwajib dan kota Phoenix, Amerika Serikat.

Rekaman bodycam memperlihatkan polisi Phoenix memberi tahu seorang pria Muslim kulit hitam yang kemudian meninggal dalam tahanan bahwa 'Allah tidak dapat membantunya sekarang' ketika seorang petugas berlutut di lehernya selama penangkapannya.

Kelompok advokasi Muslim Amerika mengatakan video tersebut menunjukkan petugas mengejek agama, ketika ia Muhaymin berteriak kesakitan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved