Pulang dari Luar Kota, Suami Lihat Istrinya di CCTV, Dicekik sampai Mati, Pelaku Orang Sangat Dekat

SERAMBINEWS.COM - Seorang suami melihat rekaman CCTV di rumahnya dan menyaksikan istrinya dicekik sampai mati.

Ia tak menyangka ternyata orang yang membunuh istrinya adalah anaknya sendiri.

Seorang remaja didakwa telah melakukan pembunuhan pada ibunya, dengan cara mencekiknya sampai mati.

Sementara ayahnya dilaporkan menyaksikan kejadian tersebut melalui kamera CCTV.

Suaminya tidak bisa berbuat banyak, karena sedang berada di luar kota, ia hanya bisa menyaksikan proses pembunuhan istrinya yang dilakukan oleh anaknya sendiri. 

Anaknya ini dilaporkan mengalami gangguan mental, sehingga bertindak melewati batas kewajaran. 

Belum diketahui pasti, alasan anak sampai tega membunuh ibunya sendiri dengan cara mencekik. 

• Kelompok Advokasi Muslim Amerika Ungkap Kematian Muhaymin, Terekam Video Dianiaya Oknum Polisi

• Setelah Eks Pendukung Prabowo Deklarasi KAMI, Kini Eks Relawan Jokowi Maruf Deklarasi KITA

• Kim Jong Un Beri Mandat ke Adiknya Kim Yo Jong untuk Kendalikan Semua Urusan Luar Negeri Korea Utara

Melansir dari Daily Star pada hari Jumat (21/8/2020), Garrett Behlau berusia 19 tahun didakwa membunuh ibunya Theresa Behlau berusia 54 tahun pada hari Rabu (19/8/2020) sore.

Polisi mendatangi rumah terdakwa di Chattanooga, Tennessee, setelah ayah dari remaja tersebut menyaksikan langsung anaknya membunuh ibunya.

Suaminya berada di luar kota, yakni sekitar delapan jam perjalanan dari tempat tinggalnya dan menjadi lokasi pembunuhan.

Menurut laporan, ayah remaja itu menghubungi Polisi Chattanooga, sekitar pukul 14.30 pada hari Rabu.

Ia mengatakan kepada petugas, bahwa dia telah melihat Garrett mencekik ibunya sampai tidak bernyawa.

Ayah Garrett kemudian melihat anaknya menyeret tubuh ibunya sehingga tidak terlihat lagi dari kamera.

• UEA Segera Bangun Kantor Kedutaan Besar di Tel Aviv Israel, 5 Negara Timur Tengah Menyusul?

• Anak, Istri, Mertua, dan Adik Ipar Dr Razali Sembuh dari Covid-19

Petugas yang tiba di tempat kejadian menemukan Garrett sedang duduk di lantai kamar tidurnya.

Ketika polisi menanyakan keberadaan ibunya, Garrett memberi tahu ibunya ada di hutan terdekat.

Pencarian polisi di hutan menemukan, tubuh Theresa Behlau, dengan kondisi kepalanya telah ditutup dengan bungkus plastik.

Penyelidik kemudian melihat rekaman video yang dilihat ayahnya.

Memperlihatkan Garrett mencekik ibunya, menyeret tubuhnya pergi, lalu kembali dengan membawa handuk membersihkannya lokasi pembunuhan.

Tetangga mengatakan kepada awak media lokal, bahwa Garrett menderita autisme.

Salah satu tetangga bernama Lissa Dearing, mengatakan kepada media lokal, orang tua mereka telah berusaha menyembuhkan mental anaknya. 

"Sulit membayangkan, mereka sudah berusaha semua yang bisa dilakukan untuk membantu putra mereka agar kesehatan mentalnya membaik," katanya.

Penyelidik kemudian menemukan handuk di tempat sampah di ruang keluarga.

Garrett Behlau sekarang menghadapi banyak dakwaan, termasuk pembunuhan, menghilangkan mayat dan merusak barang bukti. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Warga Aceh di Amerika: Covid-19 bukan Hoaks, Tiap Hari 1.000 Orang Meninggal di AS

• Kecelakaan Saat Ngelive di Medsos, Penyanyi Ini Tewas di Depan Ratusan Penggemarnya yang Menonton

• Nasir Djamil: Pandemi Covid-19 Harus Disikapi dengan Imaniah, Ilmiah dan Amaliah