Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19 dalam 2 Minggu, China Mulai Melonggarkan Protokol Kesehatan

China mulai melonggarkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19. Kini Beijing mulai memperbolehkan penduduk keluar tanpa masker.

Editor: Amirullah
AFP/NOEL CELIS
Sejumlah warga yang memakai masker mendayung sepeda di sebuah jalan sibuk di Beijing, China, Senin (20/7/2020). 

SERAMBINEWS.COM - China mulai melonggarkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19.

Kini Beijing mulai memperbolehkan penduduk keluar tanpa masker.

Pemerintah Kota Beijing merilis pedoman pengendalian dan pencegahan penyakit yang baru, Kamis (20/8/2020).

Diberitakan Kontan, dalam pedoman itu, orang diperbolehkan pergi tanpa menggunakan masker.

Meski demikian, masker tetap harus digunakan jika berhubungan dekat dengan orang lain.

Pedoman baru ini menyusul dua minggu tanpa kasus baru di ibu kota China.

()

Seorang pria di Beijing menjalani tes swab, Rabu (1/7/2020). Hasil studi para peneliti Harvard menyatakan bahwa strain virus corona di Beijing mungkin berasal dari Asia Tenggara. (WANG Zhao / AFP)

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Beijing juga merekomendasikan, jika bersin dan batuk, warga harus menutupnya dengan menggunakan siku tangan atau tisu.

Dalam kegiatan di luar ruangan, penduduk tidak boleh meludah ke tanah. Lalu, sekresi mulut dan hidung serta dahak harus ditutup dengan kertas dan dibuang ke tempat sampah. Dan, warga harus mencuci tangan dengan bersih segera setelah kembali ke rumah.

Pesta Kolam di Wuhan

()Foto tertanggal 15 Agustus 2020 menunjukkan orang-orang menonton pertunjukan musik sambil bermain air di Wuhan, Provinsi Hubei, China. (STR / AFP via Kompas.com)

Pelonggaran protokol di Wuhan bahkan lebih mencengangkan.

Sebuah pesta kolam air besar-besaran yang diadakan di Wuhan dibanjiri kritik dari seluruh dunia.

Namun, China tetap memberi pembelaan, seperti diberitakan Kompas.com.

Pesta kolam di taman air itu dihadiri ribuan orang untuk merayakan kembalinya kehidupan normal di sana.

Pihak berwenang pada Kamis (20/8/2020) mengatakan, itu menunjukkan seberapa baik China menangani wabah virus corona ini.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved