Stiker BBM Subsidi

Banyak Mobil Milik Perusahaan Ditengarai Manfaatkan Pogram Stiker BBM Bersubsidi

Menurutnya dari hasil pengawasan yang dilakukan pihaknya di sejumlah SPBU di Aceh Jaya terdapat banyak mobil angkutan milik perusahaan swasta yang men

Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPRK Aceh Jaya Irwanto NP 

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya Irwanto NP menyayangkan sikap pemerintah Aceh terkait pemasangan stiker pada kendaraan sesuai edaran gubernur nomor 540/9186/2020 tentang Program Stickering untuk Penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) yang Tepat Sasaran.

Menurutnya dari hasil pengawasan yang dilakukan pihaknya di sejumlah SPBU di Aceh Jaya terdapat banyak mobil angkutan milik perusahaan swasta yang mendapat stiker BBM bersubsidi.

"Saya mempertanyakan kenapa mobil perusahaan seperti dum truck besar masuk ke kuota minyak orang miskin," katanya kepada Serambinews.com, Sabtu (22/8/2020).

Menurutnya, ada beberapa perusahaan yang memanfaatkan pogram stiker tersebut untuk mendapatkan minyak bersubsidi baik premium ataupun solar.

Hari  Ini, 19 Orang Bertambah Positif Covid-19 di Aceh Besar, Begini Kata Jubir Covid-19, Iskandar

Kawanan Harimau tak Lagi Terlihat di Dekat Perkampungan, Aktivitas Warga Kuyun Uken Kembali Normal

Tidak Cukup Bukti, Pria Paruh Baya dan Dua Wanita di Karaoke Langsa Diserahkan ke Keluarga

Disebutkan kenyataannya di lapangan banyak ditemukan kendaraan yang tidak berhak malah mendapatkan BBM bersubsidi karena memanfaatkan stickering kendaraan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh.

"Saya lihat dum truck yang merupakan milik perusahaan ikut memasang stiker bebas isi minyak subsidi," ungkapnya

Untuk itu, dirinya meminta pihak pemerintah yang memiliki wewenang untuk melakukan evaluasi pogram yang dicetus beberapa hari lalu tersebut, mengingat implementasi di lapangan jauh dari kata sesuai harapan.

"Jika hal itu tidak dilakukan, maka pemakaian stickering kendaraan akan menguntungkan pihak tertentu contohnya mobil pengangkutan milik perusahaan, karena mereka dengan leluasa bisa memanfaatkan BBM bersubsidi untuk kepentingan mereka," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved