Berita Luar Negeri
Lembaga di AS Ungkap Misi Tiongkok di Laut China Selatan, Indonesia dan Negara Asean Harus Waspada
Di balik ambisi China ingin menguasai seluruh Laut China Selatan. China juga juga ingin menguasai kekayaan sumber daya alam di wilayah ini
Peta CSIS ini menunjukkan bahwa dengan menguasai Laut China Selatan,
China dapat menempatkan radar yang sangat dibutuhkan untuk menemukan target pesawat tempur dan rudal.
Hanya dari pangkalan udara di Pulau Woody dan Mischief Reef, pesawat peringatan dini KJ-500 China dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi di seluruh Vietnam, dan sejauh Manila dan Tarakan.
KJ-500 dapat mendeteksi kapal yang berlayar di sepanjang pantai Vietnam, Brunei dan Palawan.
Pakar urusan Asia CSIS, Greg Poling, mengatakan, peta tersebut menunjukkan pentingnya Laut China Selatan untuk memproyeksikan kekuatan Beijing di wilayah tersebut.
• Ini Rekomendasi Ponsel dengan RAM 6GB, Anti Lemot dan Terbaik Saat Ini, Berikut Harganya
“Jika China tidak memiliki fasilitas di Spratly, China tidak akan dapat menempatkan pesawat patroli dan jet tempur di atas Selat Malaka atau Indonesia tanpa pengisian bahan bakar udara atau menggunakan kapal induk di masa depan,” kata Poling.
Laut Cina Selatan, kaya akan sumber daya energi dan terletak di dekat jalur pelayaran yang sibuk, telah menjadi sengketa selama beberapa dekade.
China, Vietnam, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Malaysia semuanya memiliki klaim yang bersaing di wilayah tersebut.
• Terbaring di Rumah Sakit, Ustaz Yusuf Mansur dan Keluarga: Minta Doa dari Warganet
Sementara AS enggan membiarkan China mengendalikan perairan yang disayangi oleh begitu banyak sekutu Amerika.
Poling percaya bahwa banyak pangkalan di China meningkatkan peluang Beijing untuk menguasai Laut China Selatan.
“Manfaat utama dari fasilitas China saat ini adalah kemampuan untuk memantau semua aktivitas di Laut China Selatan dan mendukung pengerahan penjaga pantai dan kapal milisi ke depan.
Ini dapat dengan cepat menanggapi aktivitas apa pun oleh pihak-pihak Asia Tenggara yang tidak disukai China.
• Mantan PM Malaysia Mahathir: Kesepakatan UEA-Israel Picu Konflik Negara-Negara Islam
"Itu perlahan mendorong orang Asia Tenggara keluar dari perairan ini.
Jika strategi itu terus bekerja sebaik yang telah dilakukan, China akan mengendalikan Laut China Selatan dalam beberapa tahun tanpa harus melepaskan tembakan.
Dan itu akan merusak dukungan apa pun untuk kehadiran AS di masa depan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rudal China bisa serang Jakarta dan Laut Jawa bila kuasai seluruh Laut China Selatan