Ada Sembilan Makam Ulama di Gle Meulinteng, Keumala, Pidie, Begini Respon Wabup Fadhlullah

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sembilan makam ulama terdapat di Gle Meulinteng, Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Pidie.

Lokasi makam sembilan ulama itu berada di sebelah kanan (dari arah Keumala) yang jaraknya sekitar 30 meter dengan ruas Jalan Nasional Keumala-Tangse.

Makam ulama yang dikebumikan berdekatan tersebut dipercayai warga sebagai waliyullah.

Namun, jejak sembilan ulama itu belum ditemukan dalam literatur sejarah, sehingga kesembilan ulama tersebut dimakamkan di Gle Meulinteng.

Informasi lain menyebutkan, sembilan makam ulama itu disebut juga dengan sebutan Tgk Chik Gle Meulinteng.

• Siap-siap, Sistem Pembayaran Nontunai di Kapal Cepat & Kantin Pelabuhan Ulee Lheue Segera Berlaku

• Jubir Covid-19 Aceh Besar Minta Camat Maksimal Kerjasama dengan Gugus Tugas Tingkat Gampong

• Ditlantas Polda Aceh Sosialisasi Protokol Kesehatan untuk Masyarakat

Di mana Tgk Chik Gle Meulinteng ini adalah guru dari dua ulama besar di Pidie, yakni Tgk Chik Di Reubee dan Tgk Chik Di Pasi, Waido.

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST kepada Serambinews.com, Minggu (23/8/2020), menjelaskan, sembilan makam ulama di Gle Meulinteng adalah waliyullah.

Untuk itu, ucap Wabup, lokasi makam ulama tersebut akan ditata kembali untuk dijadikan situs sejarah, mengingat ramai warga yang berziarah ke sembilan makam ulama ini.

Penataaan, papar Wabup Fadhlullah, dengan menyediakan lahan parkir, memperbaiki jalan menuju makam, dan membangun musalla di lokasi makam.

“Lokasi wisata religi itu harus nyaman bagi pengunjung. Makanya, kita akan menatanya dan menyiapkan fasilitas di lokasi,” ujarnya.

• WHO Rekom Anak di Atas 12 Tahun Wajib Pakai Masker, di Bawah 5 Tahun Tidak Boleh

• WeChat Diblokir, Pengguna di Amerika Serikat Gugat Presiden Donald Trump

• Panas! Mike Tyson dan Lennox Lewis Tak Saling Sebut Saat Ditanya Siapa Lawan Terberat Sepanjang Masa

Terhadap keberadaan sembilan makam ulama itu, sebut Wabup, dirinya telah meminta kepada Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie dan Dinas Pariwisata Aceh, agar ditindak lanjuti.

Menurutnya, sembilan makam ulama di Gle Meulinteng menjadi destinasi wisata terlengkap di Keumala.

Sebab, di Keumala juga memiliki tangga seratus atau reuenyen sireutoh dan kolam pemandian yang berada di kaki Gle Meulinteng.

Untuk itu, sebut Wabup Fadhlullah, semua pihak harus mendukung untuk dibuat sebagai tujuan wisata halal.

" Saya rasa dengan adanya lokasi wisata halal manfaatnya bisa dirasakan bagi semua, baik bagi pengelola lokasi wisata, pedagang dan pengunjung sendiri bisa menikmati suasana dengan nyaman," pungkasnya.(*)