Berita Kutaraja

Siap-siap, Sistem Pembayaran Nontunai di Kapal Cepat & Kantin Pelabuhan Ulee Lheue Segera Berlaku

Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh segera memberlakukan sistem pembayaran nontunai atau menggunakan uang elektronik secara penuh.

Penulis: Misran Asri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Kadishub Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh segera memberlakukan sistem pembayaran nontunai atau menggunakan uang elektronik secara penuh.

Pemakaian sistem pembayaran nontunai ini termasuk untuk pembelian tiket kapal cepat serta pembayaran di 30 kantin yang tersedia di kompleks pelabuhan penyeberangan tersebut.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi kepada Serambinews.com, Minggu (23/8/2020).

Menurut Muzakkir, untuk saat ini tahapan sosialisasi sedang intens dilaksanakan, sehingga diharapkan pada September 2020 mendatang, sistem tersebut sudah mulai bisa direalisasikan.

Dalam sosialisasi ini, lanjut Kadishub, pihak Bank Indonesia (BI) sebagai fasilitator bersama lima perbankan yang terlibat kerja sama dalam sistem pembayaran nontunai itu ikut turun menjelaskan ke masyarat teknis sistem tersebut.

RSUD Langsa belum Bisa Swab Pasien dan Petugas Medis Reaktif Covid-19, Ini Masalahnya

Update Covid-19 Aceh: 1.210 Orang Positif, 500 Orang Sembuh

VIDEO Warga Medan Masuk Islam di Masjid Baitul Munawwarah Dayah Rauhul Mudi Al Aziziah Jeunib

“Tujuannya agar masyarakat serta seluruh elemen yang ada di Pelabuhan Ulee Lheue, bisa mengerti dan paham, sehingga optimalisasi proses penerapan pembayaran nontunai secara maksimal dapat dilaksanakan,” terangnya.

Kadishub Muzakkir memaparkan, pada bulan Agustus ini juga sudah mulai diintensifkan sosialisasi pembayaran nontunai.

Penerapan itu, ulasnya, dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) serta mendukung Kota Banda Aceh smart city.

“Kawasan Pelabuhan Ulee Lheue menjadi pilot project dalam penerapan tersebut. Nanti, kawasan ini menjadi percontohan elektronifikasi transaksi nontunai di Kota Banda Aceh pertama yang akan diberlakukan,” papar dia.

Tujuan elektronifikasi transaksi nontunai, ungkapnya, agar masyarakat mampu mengikuti dan memanfaatkan perubahan zaman serta perkembangan teknologi dan era digital seperti saat ini.

Panas! Mike Tyson dan Lennox Lewis Tak Saling Sebut Saat Ditanya Siapa Lawan Terberat Sepanjang Masa

Malam Ini Final Liga Champions, PSG Vs Muenchen, Siap Bertarung demi Trofi Si Kuping Besar

Manchester United Targetkan Tiga Nama Pemain yang Dilepas Juventus

Penerapan itu juga untuk merealisasikan salah satu poin dalam MoU antara Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh.

Untuk saat ini, lanjut dia, terus gencar dilakukan persiapan pemasangan alat dan integrasi system payment gateway, di mana efektifnya pada tahun 2021.

Di mana elektronifikasi transaksi nontunai di Pelabuhan Ulee Lheue akan diterapkan pada penerimaan retribusi jasa tanda masuk pelabuhan, dan jasa penitipan kendaraan di hanggar pelabuhan, serta jasa penggunaan dermaga.

"Ke depan diharapkan pembayaran tiket kapal ke Sabang dan Pulo Aceh serta semua transaksi di kawasan pelabuhan termasuk kantin juga nontunai,” sebutnya.

“Kami terus melakukan koordinasi dan sosialisasi lebih lanjut dengan pihak operator kapal dan stakeholder lain yang ada di Pelabuhan Ulee Lheue," ucap Muzakkir didampingi Sekretaris Dishub Kota Banda Aceh, M Zubir SSiT MSi.

Muhibuddin Ucok Sibreh Maju Lagi dalam Bursa Calon Ketua di Musda Partai Golkar Aceh Besar

WHO Rekom Anak di Atas 12 Tahun Wajib Pakai Masker, di Bawah 5 Tahun Tidak Boleh

WeChat Diblokir, Pengguna di Amerika Serikat Gugat Presiden Donald Trump

Di dalam implementasi transaksi nontunai itu, beber dia, akan menggunakan uang elektronik dari perbankan seperti brizzi dari BRI, tapcash dari BNI, e-money dari Bank Mandiri, flazz dari BCA, dan produk bank lainnya, serta juga dapat menggunakan dompet digital yang berbasis QR code.

"Bagi masyarakat kita imbau untuk segera memiliki uang elektronik demi kemudahan bertransaksi di Pelabuhan Ulee Lheue. Waktu penerapan di lapangan, semua transaksi penerimaan retribusi kita wajibkan gunakan nontunai,” tukasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved