Update Corona di Aceh Barat
Satu Dokter RSUD Cut Nyak Dhien Terpapar Covid-19, Petugas Swab Kosong di Aceh Barat
Selain satu dokter terpapar Corona, lima petugas swab lainnya juga sempat kontak dengan pasien positif Covid-19, sehingga harus menjalani isolasi.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Petugas swab covid-19 di Kabupaten Aceh Barat saat ini terjadi kekosongan, paskaterpaparnya Coronavirus Disease (Covid-19) satu orang dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Akibat faktor tersebut menyebabkan lima petugas swab lainnya di Aceh Barat terpaksa diisolasi mandiri, akibat ada kontak erat dengan pasien positif tersebut.
Selama ini, dr Holland yang merupakan salah satu dokter yang cukup gencar melakukan swab terhadap setiap pasien yang ditemukan reaktif di daerah tersebut.
Peran yang sama juga dilakukan oleh 5 orang petugas lainnya lainnya yang saat ini sedang menjalani diisolasi mandiri, di rumah masing-masing.
Kekosongan SDM dalam hal penanganan swab tersebut, tim gugus dan pemerintah daerah tentu akan melakukan kebijakan dengan membangun kerja sama baik dengan Unsyiah dan pihak Labkes Provinsi Aceh untuk menangani pelaksanaan swab massal terhadap ratusan tenaga medis akibat punya kontak erat dengan pasien positif.
“Petugas swab kita ada 6 orang. Setelah dr Holland positif maka mereka semua diisolasi mandiri, jadi petugas swab kosong di daerah kita,” ungkap Irsadi Aristora, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Barat kepada Serambinews.com, Minggu (23/8/2020).
Terkait pelaksanaan swab masal yang terkendala terhadap petugas swab, saat ini tim gugus menunggu MoU Unsyiah dan Pemkab Aceh Barat terkait kerjasama swab.
“Sebenarnya kita menunggu MoU Unsyiah dan Pemkab Aceh Barat terkait kerjasama swab, Senin (24/8/2020) besok kita akan memasukan surat ke Unsyiah yang ditandatangani bupati. Kalau sampai hari Selasa belum ada hasil, kita akan minta tolong Labkes Provinsi Aceh untuk melakukan swab terhadap paramedis kita,” jelas Irsadi.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan tugas swab terhadap penanganan Covid-19 di Aceh Barat dr Holland merupakan salah dokter yang punya legalitas tinggi dalam hal tersebut.
Sementara kondisi terakhirnya yang sedang menjalani perawatan medis di RSUZA Banda Aceh kini dikabarkan sudah membaik, dan diharapkan tetap akan sehat seperti biasanya.
“Informasi terakhir dr Holland yang sedang dalam penanganan medis di RSUZA Banda Aceh kini sudah mulai membaik,” jelas Irsadi.(*)
• Hari Ini, Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Bertambah Empat Orang
• Kawanan Gajah Liar Masih Resahkan Petani Kebun di Aceh Barat, Mengancam Mata Pencaharian Warga
• Ada Apa Raffi Ahmad dan Mikha Tambayong, Suami Nagita Salah Tingkah di Depan Istri
• Ada 27 Manuskrip Aceh yang Tersimpan Rapi di Turki