Tips Kesehatan
7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Sebaiknya Waspada dari Sekarang
Salah satu tanda jika kamu terlalu banyak mengonsumsi gula adalah sering merasa lelah, bahkan sampai penuaan dini pada kulit.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Sama halnya garam, gula membuat banyak makanan dan minuman terasa lebih enak dan nikmat.
Tapi harus waspada juga, dibalik kenikmatan yang kamu dapat ada banyak masalah kesehatan setelah mengonsumsi gula secara berlebihan.
Gula memang memberikan energi, tetapi kenyataannya mengonsumsi terlalu banyak dapat memiliki efek sebaliknya dan menyebabkan rasa lelah dan lesu yang konstan.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa masalah fisik atau psikologis yang mereka alami mungkin disebabkan oleh kelebihan gula dalam tubuh mereka.
Mau tahu apa saja tanda yang ditunjukkan tubuh bahwa kamu mengonsumsi terlalu banyak gula? Ini 7 tanda kamu terlalu banyak konsumsi makanan manis, seperti dilansir dari Step to Health.
1. Mengidam makanan manis terus-menerus
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrición Hospitalaria, gula menghasilkan rasa kenyang yang lebih besar daripada karbohidrat.
• 5 Tips Ampuh Menghilangkan Noda Bekas Deodoran yang Menempel di Baju
Rasa kenyang ini bersifat jangka pendek. Kamu kemungkinan besar akan merasa lapar lagi segera setelah itu dan ingin makan lagi.
Hal ini, ditambah dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan pola makan yang buruk, dapat membuat kamu kelebihan berat badan atau obesitas.
Jadi, jika kamu merasa lapar sepanjang waktu meskipun sudah makan, mungkin kamu mengonsumsi terlalu banyak gula dan tidak ada nutrisi yang berguna.
2. Merasa lelah
Memang benar bahwa secara umum minuman glukosa ditujukan untuk memberikan energi dan menangkal rasa lelah serta penat.
• PM Jepang Shinzo Abe Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Picu Kekhawatiran Tentang Kesehatannya
Namun, konsekuensi jangka panjang dan kelebihannya tidak begitu jelas.
Faktanya, sebuah eksperimen oleh para peneliti di Cardiff Metropolitan University mengungkapkan bahwa seseorang yang mengurangi asupan gula rafinasi akan meningkatkan tingkat kelelahan dan suasana hati secara keseluruhan.