Update Corona di Aceh Barat
Aparat Gampong Telusuri Rekam Jejak Pasien Positif Covid-19 di Aceh Barat
Keterlibatan aparat gampong itu atas permintaan warga sendiri supaya tidak menimbulkan kepanikan warga dalam proses tracking tersebut.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat bertindak cepat untuk melakukan pencarian rekam jejak (tracking) pasien yang baru saja dinyatakan terpapar Covid-19 di Meulaboh.
Upaya tracking yang dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan itu melibatkan langsung aparat desa setempat serta dibantu oleh petugas dari Puskesmas Johan Pahlawan.
Keterlibatan aparat gampong itu atas permintaan warga sendiri supaya tidak menimbulkan kepanikan warga dalam proses tracking tersebut.
“Kita sudah mulai melakukan tracking yang dimotori langsung oleh aparat desa. Ini permintaan warga agar tidak dilakukan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 dari kabupaten, karena alasan warga supaya tidak menimbulkan kepanikan terhadap warga lainnya,” jelas Irsadi Aristora, Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat kepada Serambinews.com, Senin (24/8/2020).
Diketahui bahwa kasus baru Covid-19 di Meulaboh yang kedua ini, adalah pria berusia 56 tahun berinisial SN yang sebelumnya dirujuk dari RSUD Cut Nyak Dhien ke RSUZA Banda Aceh karena mengalami penyakit jantung.
• Update Corona di Aceh Barat - Pasien Positif Covid-19 Bertambah Satu Lagi
• Abdya Kembali PBM Tatap Muka, Sekolah tak Ketat Terapkan Prokes Harus Tutup Sementara
• Aceh Tamiang Matangkan Konsep Belajar di Masjid, Misinya Bikin Adem
Sementara pihak RSUZA Banda Aceh setelah menerima pasien rujukan itu melakukan swab pada 19 Agustus 2020.
Berdasarkan hasil swab yang disampaikan RSUZA ke RSUD Cut Nyak Dhien pada Senin (24/8/2020) hari ini, pasien tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.
“Kita sudah melacak dan memantau tempat tinggal pasien. Termasuk juga di mana dia bekerja yang berprofesi sebagai tukang becak. Kita terus lacak orang-orang yang dekat dengan pasien,” pungkas Irsadi.
Dengan terkonfirmasinya SN positif corona, maka kini sudah ada 2 kasus pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat.
Satu kasus sebelumnya adalah seorang dokter spesialis di RSUD Cut Nyak Dhien yang saat ini masih dalam penanganan medis di RSUZA Banda Aceh.
• FOTO - Selebrasi Bayern Muenchen Juara Liga Champions Musim 2019-2020
• Melirik Kehidupan Pemeran Yusniar Pada Serial Empang Breuh di Tengah Pandemi Covid-19
• Semua Aparatur Gampong di Nagan Raya Diusul Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Per Bulan, Selama 4 Bulan
Sedangkan yang terbaru ini berprofesi sebagai tukang becak yang menurut informasi pasien tersebut juga sering mangkal di depan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.(*)