Berita Internsional
Diluar Nalar! Wanita di Uni Emirat Arab Ini Gugat Cerai Suami Hanya karena Rumah Tangganya Adem Ayem
Wanita ini merasa mendapat suami yang baik dan pemaaf bukanlah suatu keberkahan, melainkan sebuah malapetaka
Tentu saja permohonan cerai wanita ini ditolak pengadilan Syariah.
Bahkan ulama yang menangani permohonannya menyebut alasan si pemohon sangat remeh.
Namun wanita ini tidak puas atas putusan pengadilan Syariah yang menolak permohonan cerainya.
Dia membawa permohonan cerainya ke panchayat (semacam badan perwakilan desa) setempat.
Lagi-lagi permohonan cerainya ditolak.
• Satu Kompleks Warga Diisolasi di Meulaboh Pasca Satu Dokter RSUD Terpapar Covid-19
Ketika wanita itu ditanya apakah dia punya alasan lain untuk bercerai, dia menjawab tidak ada.
Sedangkan suami wanita tersebut mengatakan bahwa dia selalu ingin membahagiakan istrinya.
Ia juga telah meminta pengadilan Syariah untuk menolak permohonan cerai yang diajukan istrinya.
Pengadilan kini telah meminta pasangan tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama.
Ternyata kisah istri menggugat cerai suami yang terlalu baik ini bukan lah kasus pertama.
Sebelumnya, seperti dilansir Daily Metro, wanita ini mengatakan mengalami 'kehidupan neraka' dalam pernikahannya, karena sangat bebas dari 'kekejaman suami'.
• Polemik Stiker BBM Subsidi di Mobil, Kemal Fasya: Niat Sudah Baik, Cara yang Salah
Sebagai gantinya sang suami sering kali melakukan kebaikan seperti membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga dan kerap kali memberikan kejutan.
Karena 'terlalu baik', sang istri tidak tahan dia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Syariah di Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA), dia mengeluh tercekik dalam cinta dan kasih sayang yang ekstrem.
Suatu ketika, dia mengatakan bahwa suaminya kelebihan berat badan, kemudian sang suami rela melakukan diet ketat dan olah raga sampai mengalami patah kaki.
Dia juga dikatakan tidak pernah marah, dan selalu membuatnya senang.