Berita Internsional

Diluar Nalar! Wanita di Uni Emirat Arab Ini Gugat Cerai Suami Hanya karena Rumah Tangganya Adem Ayem

Wanita ini merasa mendapat suami yang baik dan pemaaf bukanlah suatu keberkahan, melainkan sebuah malapetaka

Editor: Ibrahim Aji
Google/net
Ilustrasi 

Wanita ini merasa mendapat suami yang baik dan pemaaf bukanlah suatu keberkahan, melainkan sebuah malapetaka

SERAMBINEWS.COM, ABU DHABI - Disaat orang-orang berharap rumah tangganya berjalan langgeng dan tanpa prahara, namun tidak demikian dengan seorang wanita di Uni Emirat Arab ini.

Hanya karena rumah tangganya berjalan adem ayem, dia menggugat cerai suaminya.

Wanita ini merasa mendapat suami yang baik dan pemaaf bukanlah suatu keberkahan, melainkan sebuah malapetaka.

Bagaimana tidak, satu tahun menikah wanita ini tak pernah sekali pun bertengkar layaknya pasangan suami istri.

Sebaliknya, sang suami justru memaafkan semua kesalahannya dengan mudah dan selalu bersikap romantis.

Siapa sangka sikap sang suami yang begitu sempurnya nyatanya membuat sang istri justru tak nyaman.

Viral Video Tentara Tandu Wanita Sakit Hingga 40 Km selama 15 Jam, Lewati Bukit dan Jalan Berlumpur

Parahnya sang istri nekat menggugat cerai suami sempurnanya tersebut.

Melansir harian Hindu, Dainik Jagaran, dalam permohonannya ke pengadilan Syariah, wanita dari distrik Sambhal itu mengaku tidak bisa mencerna cinta suaminya.

"Dia juga tidak pernah meneriaki saya, dia juga tidak pernah mengecewakan saya atas masalah apa pun.

Saya merasa tercekik dalam lingkungan seperti itu.

Terkadang dia memasak untuk saya, dan juga membantu saya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga."

“Setiap kali saya melakukan kesalahan, dia selalu memaafkan saya untuk itu.

Sidang Pembantaian 51 Jamaah Masjid Al-Noor, Terdakwa Tidak Emosi Hadapi Korban Selamat

Saya ingin berdebat dengannya.

Saya tidak membutuhkan kehidupan di mana suami menyetujui apapun,” tambahnya.

Tentu saja permohonan cerai wanita ini ditolak pengadilan Syariah.

Bahkan ulama yang menangani permohonannya menyebut alasan si pemohon sangat remeh.

Namun wanita ini tidak puas atas putusan pengadilan Syariah yang menolak permohonan cerainya.

Dia membawa permohonan cerainya ke panchayat (semacam badan perwakilan desa) setempat.

Lagi-lagi permohonan cerainya ditolak.

Satu Kompleks Warga Diisolasi di Meulaboh Pasca Satu Dokter RSUD Terpapar Covid-19

Ketika wanita itu ditanya apakah dia punya alasan lain untuk bercerai, dia menjawab tidak ada.

Sedangkan suami wanita tersebut mengatakan bahwa dia selalu ingin membahagiakan istrinya.

Ia juga telah meminta pengadilan Syariah untuk menolak permohonan cerai yang diajukan istrinya.

Pengadilan kini telah meminta pasangan tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama.

Ternyata kisah istri menggugat cerai suami yang terlalu baik ini bukan lah kasus pertama.

Sebelumnya, seperti dilansir Daily Metro, wanita ini mengatakan mengalami 'kehidupan neraka' dalam pernikahannya, karena sangat bebas dari 'kekejaman suami'.

Polemik Stiker BBM Subsidi di Mobil, Kemal Fasya: Niat Sudah Baik, Cara yang Salah

Sebagai gantinya sang suami sering kali melakukan kebaikan seperti membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga dan kerap kali memberikan kejutan.

Karena 'terlalu baik', sang istri tidak tahan dia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Syariah di Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA), dia mengeluh tercekik dalam cinta dan kasih sayang yang ekstrem.

Suatu ketika, dia mengatakan bahwa suaminya kelebihan berat badan, kemudian sang suami rela melakukan diet ketat dan olah raga sampai mengalami patah kaki.

Dia juga dikatakan tidak pernah marah, dan selalu membuatnya senang.

Saat bersaksi di pengadilan sang istri mengatakan, "saya sangat merindukan satu hari perselisihan, tetapi dia terlalu romantis, dan selalu memafkan saya serta menghujani hadiah setiap hari."

Sempat Ditutup Karena 6 Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Ruang Radiologi RSUD Langsa Kembali Dibuka

Wanita tersebut juga mengeluh ke pengadilan, karena pasangan ini tidak pernah berdebat, dan suaminya sekalipun tidak pernah berteriak kepadanya.

Namun, karena perlakukan bebas kejam dan kebaikan yang terlalu ekstrem ini, membuatnya tidak tahan.

"Aku butuh banyak diskusi nyata dan argumen bukan kehidupan tanpa kerumitan, dan penuh dengan kebaikan," katanya.

"Aku tercekik oleh cinta dan kasih sayangnya yang ekstrem, dia bahkan membantu saya membersihkan rumah tanpa memintanya," tambahnya.

Razia Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes Dilancarkan, Begini Respon Bupati Abusyik

Bahkan, gugatan cerai yang dilayangkan istrinya pada sang suami, tidak mebendung kasih sayang sang suami dan terus menyayanginya.

Dia juga memohon pada pengadilan untuk menolaknya.

Suami itu mengatakan di pengadilan, "Tidak adil untuk menilai pernikahan sejak tahun pertama, dan semua orang belajar dari kesalahan mereka, saya selalu ingin menjadi suami yang sempurna dan baik."

Pengadilan memerintahkan kasus tersebut ditunda, dan memberikan pasangan itu kesempatan untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri.(*)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Lain dari yang Lain, Punya Suami Sempurna, Wanita Ini Justru Gugat Cerai karena Rumah Tangganya Terlalu Adem Ayem"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved