Dugaan Pemukulan Keuchik dengan Warga di Nagan Raya Berakhir Damai

Diakuinya, penyelesaian hukum semacam ini harus menjadi role model dalam aspek penegakan hukum dalam konteks adat di Nagan Raya khususnya, di samping ada konsekwensi moral agar ke depan tidak terulang kembali.

Keuchik Purworejo, Ishak dalam kesempatan itu menyatakan, permintaan maafnya kepada Abdullah dan menyatakan tidak akan mengulangi kembali.

Seperti diketahui, kasus dugaan penganiayaan atau pemukulan berawal di depan Balai Musyawarah Gampong Porworejo, atas aksi protes warga terhadap Keuchik Gampong Porworejo oleh warga dan dan Abdulah pada 12 Agustus 2020 lalu.

Warga protes terhadap sejumlah hal di desa, sehingga terjadilah dugaan pemukulan pemukulan dan berujung ke polisi. (*)

• Tenggak Viaga untuk Puaskan Pasangan, Pria Ini Ereksi Berkepanjangan. Dokter: Mustahil Disembuhkan