Berita Aceh Jaya
Keluarga Pasien Reaktif Corona Merasa 'Digantung' Gugus Tugas Covid-19, Minta Hasil Swab Diumumkan
"Kita dapat informasi hasil uji swab sudah keluar dan kita pihak keluarga tidak diberi tahu," ungkap Zaflaini.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Keluarga NY, pasien reaktif Covid-19 asal Kecamatan Panga, Aceh Jaya meminta tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Aceh Jaya mengumumkan hasil uji swab keluarganya yang dilaporkan sudah keluar.
Hal itu disampaikan Zaflaini, keponakan pasien reaktif corona berinisial NY tersebut kepada Serambinews.com, Senin (24/8/2020).
"Kita dapat informasi kalau hasil uji swab Ny sudah keluar dan kita pihak keluarga tidak diberi tahu," ungkap Zaflaini.
Untuk itu, ia meminta dengan sangat kepada pihak tim Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh dan Aceh Jaya agar mengumumkan kepada publik hasil uji swab dari pasien NY.
Menurutnya, hal itu sangat diperlukan keluarganya terutama pasien NY agar tidak mendapatkan efek negatif dari masyarakat sekitar lantaran hasil yang tidak diinformasikan.
• Pemko Sabang kembali Terbitkan Surat Edaran tentang Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19
• Update Kasus Covid-19 di Pidie, 29 Orang Terinfeksi, 2 Meninggal Dunia, dan 19 Sembuh
• Kabar Baik, 22 Kabupaten/Kota di Aceh Kini Miliki Ruang Pinere
"Kalau negatif umumkan negatif, kalau positif umumkan positif, dan juga umumkan kondisi kesehatan dari pasien bagaimana apa sudah sembuh, apa sudah ada perkembangan lebih baik atau makin memburuk," ungkapnya.
Zaflaini menilai, jika saat ini pihak keluarga merasa ‘digantung’ kepastiannya oleh tim Gugus Tugas Covid-19, baik di tingkat kabupaten ataupun tingkat provinsi dikarenakan tidak mengumumkan hasil uji Swab.
"Kondisi ini yang rugi pihak keluarga kami lantaran digantung, masyarakat bertanya-tanya apa hasil uji swab lantaran pihak gugus tugas tidak ada info apa-apa," tukasnya.
"Saya mewakili keluarga meminta tolong agar hasil uji swab tersebut diumumkan kepada publik, agar pihak keluarga kami itu dapat memposisikan diri dan tidak menjadi bahan pertanyaan masyarakat," tutupnya.(*)